Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry

Move on

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perhatikan 3 Hal ini agar Tidak Khawatir Mengalami Henti Jantung saat Berolahraga

4 Juli 2024   11:06 Diperbarui: 4 Juli 2024   11:09 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara prosentase, meninggalnya Zhang Zhi Jie merupakan kasus yang jarang terjadi di dalam dunia olahraga.

Kematian Zhang Zhi Jie menghebohkan dunia olahraga khususnya bulutangkis.

Atlet muda Cina tersebut meninggal usai bertanding melawan Kasuma Kawano dari tim Jepang dalam ajang Badminton Asia Junior Championship (BAJC) 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024).

Tidak sedikit yang mempersalahkan tim medis dari pihak penyelenggara yang gagal serta lalai dan terlambat menangani Zhang yang tiba-tiba pingsan saat skor menunjukkan 11-11.

Zhang terjatuh mendadak serta kejang-kejang.

Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Zhang dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.30 WIB hari itu.

Tak pelak atlet-atlet bulutangkis dunia angkat bicara serta turut berdukacita atas tragedi tersebut. Di antaranya dari Lin Dan, Lie Chong Wei, Pusarla V Sindhu, dan lain-lain.

Mengaca dari kasus tersebut, tim medis perlu latihan dan kesiapan yang matang untuk segera menangani atlet yang mengalami masalah seperti yang dialami Zhang agar tidak terlambat sehingga si atlet bisa diselamatkan.

Beberapa dokter di Indonesia mengatakan Zhang mengalami apa yang disebut dalam dunia kedokteran sebagai henti jantung.

Termasuk seperti apa yang dikemukakan oleh dokter olahraga Andi Kurniawan, Sp.K.O.

Lalu adakah langkah-langkah yang harus diambil atau tips berolahraga tanpa khawatir mengalami henti jantung seperti kasus Zhang tersebut?

Dilansir dari beberapa sumber, berikut tiga tips yang harus diperhatikan agar tidak khawatir mengalami henti jantung pada saat berolahraga.

1. Lakukan medical check up.

Lakukanlah medical check up atau pemeriksaan kondisi tubuh kita apakah kita layak untuk berolahraga.

2. Sesuai dengan kemampuan

Jika kita push up misalnya, berapa kali kita kuat melakukannya?

Jika kita sebagai pemula hanya kuat sampai 5 kali saja dan itu sudah terasa capek, jangan dipaksakan sampai 25 kali misalnya seperti yang dilakukan oleh mereka yang sudah terbiasa dengan olahraga ini.

3. Berhenti saat terasa nyeri di bagian dada

Jika sesudah melakukan lima kali push up itu Anda merasakan nyeri di bagian dada, maka itu bisa menyebabkan seseorang mengalami kolaps, apalagi mereka yang mempunyai penyakit penyerta.

Lepas dari kesiapan tim medis dalam menangani atlet yang tiba-tiba kolaps saat bertanding, itulah tiga tips yang harus diperhatikan agar kita tidak khawatir mengalami henti jantung saat berolahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun