Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry

Move on

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kasus Diabetes pada Orang Muda Semakin Marak Terjadi, Akibat 'Mager'?

23 Mei 2024   11:54 Diperbarui: 23 Mei 2024   12:11 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diabetes itu penyakit orang tua. Benarkah?Anggapan ini benar adanya. Terlebih pada lima dekade ke belakang.

Sampai di kekinian, diabetes juga masih dikaitkan dengan penyakit usia tua.

Dapat dimengerti semakin tua dan bertambahnya usia seseorang maka daya tahan tubuh semakin menurun sehingga lebih rentan terkena penyakit termasuk diabetes.

Itulah yang kita kenal sebagai penyakit degeneratif.

Penyakit degeneratif yang didefinisikan sebagai penyakit kronis yang disebabkan karena menurunnya fungsi organ tubuh itu semakin diperparah dengan pola makan dan pola hidup yang tidak teratur.

Lantas apakah "non" orang tua, alias anak muda dengan demikian bisa juga terkena diabetes?

Fakta membuktikan, anak-anak muda bahkan anak-anak pun terkena penyakit yang dikenal juga dengan kencing manis itu.

Statistik mencatat prosentase orang muda dan anak-anak terkena penyakit kencing manis ini semakin meningkat belakangan ini.

Ini harus dicari penyebabnya. Lantas apa?

Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi pemicu munculnya penyakit degeneratif.

Di masa kekinian dan semakin berkembangnya teknologi di segala bidang juga dalam kemudahan membeli makanan.

Anak muda sekarang keranjingan makanan siap saji atau yang dikenal juga dengan junk food.

Pekerjaan sibuk menuntut segala sesuatu untuk serba cepat sehingga tidak ada waktu untuk memasak sendiri di rumah, oleh karenanya mereka langsung saja mengonsumsi junk food. Ini yang menyebabkan obesitas, cikal bakal munculnya diabetes.

Mager

Mager muncul menjadi istilah tersendiri di kalangan anak-anak muda jaman sekarang. Malas bergerak.

Kemajuan teknologi memudahkan manusia dalam segala bidang kehidupan.

Dalam jarak yang bisa dijangkau dengan jalan kaki saja mereka malah menggunakan mobil. Saya sering lihat sendiri di sekitar.

Padahal jalan kaki merupakan gerak atau olahraga yang baik untuk kesehatan.

Sekarang juga sudah ada gadget yang semakin canggih. Mereka berkomunikasi di media sosial, main game, melihat video, dan hiburan lainnya lewat perangkat tersebut.

Menyebabkan mereka tenggelam dalam dunia maya, sehingga malas bergerak.

Jika dulu untuk membeli segala macam kebutuhan orang jalan kaki ke warung atau toko, kini mereka tinggal pencet-pencet smartphone saja, berbelanja online.

Berbelanja makanan, pakaian, serta barang-barang lainnya.

Nonton TV juga kini tinggal duduk saja, untuk memindahkan channel atau merubah volume suara tinggal pencet remote. Begitu pun untuk on/off barang-barang lainnya seperti AC, mobil, mesin cuci, dan sebagainya.

Di kantor mereka juga lama-lama duduk di depan komputer. Mereka duduk terlalu lama dan malas bergerak.

Mengonsumsi gula terlalu banyak

Makanan yang berasa manis sangat disukai oleh orang muda dan anak-anak.

Oleh karenanya, ramai-ramai produsen makanan memproduksi makanan atau minuman yang berasa manis.

Promosi yang menampilkan makanan dan minuman yang berasa manis mendorong orang muda semakin mengonsumsinya.

Mereka lebih menyukai makanan manis ketimbang air putih yang lebih menyehatkan.

Padahal kita tahu, dalam dunia kesehatan, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula membahayakan kesehatan.

Untuk mengerem itu, maka orang muda dan anak-anak harus didorong untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan yang disebutkan di atas.

Itulah beberapa sebab mengapa anak muda pun kini terkena diabetes, bukan saja orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun