Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Waspada, Terlalu Banyak Screen Time pada Anak Bisa Sebabkan Gangguan Bicara

11 Mei 2024   11:21 Diperbarui: 11 Mei 2024   18:01 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikologis klinis Rosdiana Setyaningrum menjelaskan salah satu efek dari anak-anak yang terlalu banyak terpapar screen time adalah gangguan bicara.

Seperti diketahui anak berusia 2 tahun kemampuan bicaranya belum muncul. Hal tersebut perlu dirangsang oleh orangtuanya.

Anak yang terlalu banyak screen time maka dia berisiko akan mengalami gangguan bicara.

"Kita frustasi ketika anak diajak bicara, tapi dia tidak mengerti," kata Rosdiana.

Tak heran karenanya banyak orangtua yang membawa anaknya untuk terapi. Orangtua tidak tahu kalau sebenarnya anaknya mengalami gangguan bicara. Orangtua menganggap anaknya terkena autis.

"Banyak orangtua menganggap anaknya autis," tambah Rosdiana.

Saat anak tersebut menjalani terapi dengan mengurangi screen time, hasilnya anak-anak tersebut perlahan-lahan mulai bisa bicara.

"Begitu dikurangi paparan screen time, anak itu mulai bisa bicara," kata Rosdiana.

Disini jelas paparan screen time mempengaruhi tumbuh kembang anak dan otaknya.

"Jangan lama-lama nontonnya," si Mbak juga turut menasehati, selain orangtuanya.

Dalam menonton perangkat elektronik itu si anak memang jarang menonton televisi, hanya doyan nonton video anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun