Termasuk "uang kecil" untuk angpao.
Entah darimana mulanya tradisi memberikan angpao untuk anak-anak di hari Raya Idul Fitri ini, namun hingga kini tradisi ini masih berlanjut.
Anak-anak, atau mereka yang belum bekerja tentu senang mendapatkan angpao dari orangtua, saudara, atau kerabat dari kota yang sudah bekerja.
Kurang layak jadinya jika salam tempel itu berupa uang yang sudah lusuh.
Wajib mereka diberikan uang baru.
Itulah sebabnya tak heran mendekati Lebaran marak bermunculan para jasa penukaran uang kecil yang menjajakan di tempat-tempat keramaian seperti terminal, pasar, sekitar pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
Tradisi salam tempel ini konon berasal dari tradisi orang Cina ketika merayakan Tahun Baru Imlek.
Anak-anak yang mengucapkan selamat tahun baru kemudian diberikan angpao oleh mereka yang lebih tua.
Momen pemberian salam tempel ini masih terngiang indah di benak.
Peristiwa ini terjadi pada lebaran yang lalu.
Ketika saya duduk di teras rumah di kampung halaman, saya melihat dua orang mendekati rumah, tetangga.