Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Diari Ramadhan, Kisah Lucu dari "Salam Tempel"

5 April 2024   08:37 Diperbarui: 5 April 2024   08:47 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi salam tempel (era.id)

Termasuk "uang kecil" untuk angpao.

Entah darimana mulanya tradisi memberikan angpao untuk anak-anak di hari Raya Idul Fitri ini, namun hingga kini tradisi ini masih berlanjut.

Anak-anak, atau mereka yang belum bekerja tentu senang mendapatkan angpao dari orangtua, saudara, atau kerabat dari kota yang sudah bekerja.

Kurang layak jadinya jika salam tempel itu berupa uang yang sudah lusuh.

Wajib mereka diberikan uang baru.

Itulah sebabnya tak heran mendekati Lebaran marak bermunculan para jasa penukaran uang kecil yang menjajakan di tempat-tempat keramaian seperti terminal, pasar, sekitar pusat perbelanjaan, dan sebagainya.

Tradisi salam tempel ini konon berasal dari tradisi orang Cina ketika merayakan Tahun Baru Imlek.

Anak-anak yang mengucapkan selamat tahun baru kemudian diberikan angpao oleh mereka yang lebih tua.

Momen pemberian salam tempel ini masih terngiang indah di benak.

Peristiwa ini terjadi pada lebaran yang lalu.

Ketika saya duduk di teras rumah di kampung halaman, saya melihat dua orang mendekati rumah, tetangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun