Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Bola

'Terimakasih Indonesia', Pelatih dan Pemain Taiwan Tak Kuasa Menahan Tangis Setelah Menang Pertama Kalinya Sejak 65 Tahun

23 September 2023   11:07 Diperbarui: 23 September 2023   11:30 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekalahan Timnas Indonesia U-24 dari Taiwan U-24 di match day kedua cabor sepakbola putra Asian Games 2022 sangat melenceng dari prakiraan banyak pengamat sepakbola.

Faktor itu terutama karena Timnas Indonesia U-23 baru saja mencukur gundul Taiwan U-23 dengan skor tak tanggung-tanggung 9-0 tanpa balas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan Solo.

Media Vietnam bahkan menyebutkan kekalahan Indonesia itu dengan "gempa" terbesar Asia Tenggara.

Kendati memang negara-negara ASEAN lainnya kompak sama-sama menelan kekalahan di match day kedua tersebut.

Indonesia kalah 0-1 dari Taiwan lewat gol yang diciptakan oleh Chin Wen-yen di menit ke-47. 

Sedangkan negara ASEAN lainnya. Myanmar kalah 0-4 dari Bangladesh di Grup A. Thailand di Grup E kalah 0-4 dari Korea Selatan.

Vietnam kalah 0-4 dari Iran.

Ya, mereka bertiga kalah identik dengan skor 0-4 dari lawannya masing-masing.

Tapi kekalahan Indonesia dari Taiwan itu disebutkan oleh media Vietnam sebagai "gempa" terbesar Asia Tenggara.

Selain faktor head to head dimana Indonesia lebih unggul dari Taiwan. Faktor lainnya yang membuat kaget adalah Taiwan belum pernah menang sekalipun di Asian Games sejak tahun 1958 atau 65 tahun yang lalu.

Jadi jelas kemenangan atas Indonesia pada laga yang digelar di Zhejiang Normal University East Stadium, Cina, Kamis (21/9/2023) Grup F itu merupakan kemenangan pertama Taiwan di Asian Games selama 65 tahun.

"Ini adalah kemenangan pertama kami di Asian Games selama 65 tahun, saya bangga dengan para pemain," kata Chen Jun-ming, pelatih Timnas Taiwan U-24, dilansir dari Gogoal.

Taiwan ikutan Asian Games sejak tahun 1954 saat masih menjadi bagian dari Cina.

Taiwan dua kali merebut medali emas cabor sepakbola putra yaitu pada Asian Games 1954 di Filipina dan 1958 di Jepang.

Semenjak saat itu dan ketika mereka bermain sudah dengan nama Chinese Taipei Taiwan belum pernah menang lagi, sampai kepada Asian Games Hangzhou 2022 yang menang atas Indonesia.

Lebih lanjut Chen Jun-ming mengatakan dia sangat terharu dan bangga kepada para pemainnya yang bisa menahan gempuran serangan Indonesia.

Menurutnya, sepakbola Taiwan sedang lesu belakangan ini. Kemenangan atas Indonesia sangat berarti dan memotivasi.

Gogoal menyebutkan begitu wasit Mohamed Javiz meniup peluit panjang, Chen Jun-ming dan sejumlah pemain Taiwan U-24 tak kuasa menahan tangis.

"Mereka menitikkan air mata," tulis Gogoal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun