Sebelum melakoni laga semifinal Piala AFF U-23 2023 melawan Thailand yang digelar di Stadion Rayong, Kamis (24/8/2023) pukul 20.00 WIB pelatih Shin Tae-yong sudah mempersiapkan komposisi pemain belakangnya yang terdiri dari Bagas Kaffa dkk.
Namun beberapa saat sebelum berkumandangnya lagu kebangsaan kedua negara, Shin Tae-yong merubah komposisi itu dengan menggantikan tempat Bagas Kaffa oleh Robi Darwis.
Posisi kapten pun diberikan kepada Alfeanda Dewangga.
Perubahan itu dilakukan karena Bagas Kaffa cedera.
Akan tetapi komposisi itu justru membawa "berkah" tersendiri bagi Garuda Muda.
Robi Darwis memberikan kontribusi bagi kemenangan Indonesia U-23 3-1 atas tuan rumah.
Pemain kelahiran Biak, Papua, 11 Desember 2002 (20) membuat Indonesia unggul terlebih dahulu di menit ke-10.
Setelah merebut bola dari lapangan tengah Arkhan Fikri mengoperkan si kulit bundar ke Jeam Kelly Sroyer. Pemain Persik Kediri itu menggelontorkan bola dan masuk. 1-0 Indonesia unggul.
Indonesia menggandakan keunggulan di menit ke-23. Berasal lemparan kedalam yang dilepaskan pemain Persib Bandung Robi Darwis, pemain Persija Jakarta Muhammad Ferrari menyundul bola. Gol.
Robi Darwis, pemain kelahiran Cianjur, memang salah satu pemain yang mempunyai keahlian melakukan lemparan kedalam yang membahayakan lawan. Layaknya Pratama Athan. Dan juga Alfeanda Dewangga.
Thailand memperkecil keunggulan di menit ke-27.
Bola hasil sepak pojok digolkan oleh Chukid Wanpraphao. 1-2 tuan rumah memperkecil ketinggalan.
Indonesia memperlebar keunggulan di menit ke-45 sebelum peluit panjang babak pertama ditiup.
Tembakan Muhammad Haykal ke arah gawang coba diselamatkan oleh pemain Thailand.
Namun pemain Thailand itu, Natcha Promsomboon, sundulannya justru masuk ke gawang sendiri.
Tiada lagi gol tercipta di babak kedua. Hingga wasit meniup peluit panjang skor 3-1 tetap bertahan menjadi milik Indonesia U-23.
Dengan hasil itu, Indonesia maju ke final yang akan digelar Sabtu (26/8/2033) pukul 20.00 WIB melawan Timnas Vietnam U-23. Sebelumnya digelar dulu perebutan juara ketiga antara Malaysia versus Thailand pukul 16.00 WIB.
Vietnam maju ke partai puncak setelah menghempaskan Malaysia dengan skor 4-1 di semifinal yang digelar pukul 16.00 WIB, Kamis (24/8/2023).
Catatan, kemenangan atas Thailand di atas itu adalah kemenangan pertama Shin Tae-yong saat memimpin Timnas Indonesia di semua level. Pecah telur.
Dalam sebuah jumpa pers usai laga, pelatih Thailand U-23 Issara Sritaro mengatakan gol pertama yang diciptakan Jeam Kelly Sroyer meruntuhkan mental pemainnya.
Sedangkan gol bunuh diri Promsomboon membuat timnya gagal comeback.
"Pertama-tama kami ucapkan selamat buat Indonesia," kata pelatih berusia 43 tahun itu.
"Kami sudah bersiap untuk laga ini tapi para pemain tidak bisa mengikutinya di lapangan. Kami kebobolan oleh gol cepat. Sepertinya kami punya asa untuk bangkit ketika skor 1-2. Tapi gol bunuh diri membuat kami 'hilang'," kata Sritaro.
Harus diakui permainan Garuda Muda di semifinal itu berbeda dengan permainan di fase grup. Dimana Garuda terseok-seok.
Kalah 1-2 dari Malaysia dan cuma menang tipis 1-0 atas Timor-Leste.
Dalam laga semalam defense Garuda Muda sangat solid memainkan pertahanan berlapis. Termasuk kiper Ernando Ari.
Yang berkali-kali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan lebih banyak.
Nyaris tidak ada kesalahan yang dilakukan anak-anak Garuda.
Mereka bukan hanya bagus saat bertahan, tapi juga saat melakukan serangan.
Mereka bermain sangat tenang dan sabar.
Operan pun akurat dari kaki ke kaki.
