"Kami sudah bersiap untuk laga ini tapi para pemain tidak bisa mengikutinya di lapangan. Kami kebobolan oleh gol cepat. Sepertinya kami punya asa untuk bangkit ketika skor 1-2. Tapi gol bunuh diri membuat kami 'hilang'," kata Sritaro.
Harus diakui permainan Garuda Muda di semifinal itu berbeda dengan permainan di fase grup. Dimana Garuda terseok-seok.
Kalah 1-2 dari Malaysia dan cuma menang tipis 1-0 atas Timor-Leste.
Dalam laga semalam defense Garuda Muda sangat solid memainkan pertahanan berlapis. Termasuk kiper Ernando Ari.
Yang berkali-kali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan lebih banyak.
Nyaris tidak ada kesalahan yang dilakukan anak-anak Garuda.
Mereka bukan hanya bagus saat bertahan, tapi juga saat melakukan serangan.
Mereka bermain sangat tenang dan sabar.
Operan pun akurat dari kaki ke kaki.