Dengan menggunakan pukulan yang sulit ditebak arahnya, di poin-poin kritis Akane sempat mendekati pimpinan angka Gregoria.
Namun ketika match point 20-18 sebuah smes yang diarahkan Gregoria menyilang jatuh tepat di garis lapangan sebelah kanan Akane yang tidak dapat dijangkau si bola karet. 21-18 untuk Gregoria.
Rekor baru pun dengan demikian tercipta dimana head to head kini menjadi 4-8 masih untuk keunggulan Akane.
Dua kekalahan Akane dari Gregoria lainnya tercatat di 32 besar Malaysia Open 2022 dengan dua gim 14-21 dan 14-21.
Sepekan kemudian, Akane juga kalah lagi dari Gregoria yaitu di perempatfinal Malaysia Masters 2022, Jum'at (8/7/2022) 23-25, 21-15, dan 10-21 dalam tempo 51 menit.
"Dia lebih baik dari saya," kata Akane kepada harian The Star, Malaysia, usai laga pada waktu itu.
He Bing-jao dari Cina (peringkat 5 BWF) menanti Gregoria di semifinal, Sabtu (29/7/2023).
Dalam sejarahnya bukan hanya Gregoria Mariska Tunjung saja yang pernah mengalahkan Akane Yamaguchi.
Pemain Indonesia lainnya yang pernah mengalahkan pemain kelahiran Katsuyama, Jepang, 6 Juni 1997 (25) itu adalah Bilqis Prasista.
Hal tersebut terjadi di ajang Piala Uber 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022).
Dalam laga terakhir fase grup itu Bilqis Prasista yang pada saat itu berperingkat 333 dunia secara mengejutkan mengalahkan Akane Yamaguchi yang berperingkat 1 dunia dengan dua gim langsung 21-19 dan 21-19.