Jika Bhayangkara FC sebagai juru kunci dengan 0 poin dan rentang gol -8 (4-12).
Maka "kawan" Bhayangkara lainnya yang berada di zona merah adalah Arema FC (ke-17) dengan 1 poin hasil dari satu kali imbang.
Dan Persib Bandung di posisi ke-16 dengan 3 poin hasil dari 3 kali imbang.
Ini tentu harus dibenahi.
Terlebih di pekan ke-5 Bhayangkara FC bakal menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (29/7/2023) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, yang mana notabene PSM merupakan juara musim lalu.
Sebagai tim besar tentunya Bernardo Tavares sebagai pelatih dan suporter tim yang berjuluk Juku Eja tidak ingin dipermalukan lagi.
Di pekan ke-2 Juku Eja dipermalukan Dewa United 1-2 di Stadion B.J. Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Jadi duel antara Bhayangkara vs PSM ini adalah duel antara tim yang mencoba bangkit melawan tim yang ingin mempertahankan reputasinya sebagai tim elit Liga 1.
Apa yang harus dievaluasi dari segi pemain sebenarnya Bhayangkara mempunyai beberapa skuat yang merupakan level Timnas Indonesia seperti Muhammad Hargianto, Awan Setho, atau Dendy Sulistiawan.
"Mari bung rebut kembali, jangan sampai tim terdegradasi karena membawa nama institusi polri," kata Eddy Syah.
Disebut sebagai "klub polisi" karena Bhayangkara merupakan milik polri.