Dan satu lagi Pratama Arhan.
Pemain Tokyo Verdy itu diberi julukan "El loco de los laterales" oleh media Argentina, yang artinya "orang gila di tepi lapangan".
Media Argentina yang dimaksud adalah La Nacion.
Ada lima lemparan kedalam yang dilakukan mantan pemain PSIS Semarang yang main 45 menit saat berhadapan dengan Argentina.
Salah satunya lembarannya yang diterima Elkan Baggott disundul oleh pemain Ipswich Town itu namun masih bisa ditepis oleh kiper Emiliano Martinez.
Sedangkan lemparan kedalam lainnya membuat para pemain Argentina kerepotan dan membuat ketar-ketir.
Sementara itu jurnalis Inggris Bence Bocsak menyoroti dan memuji penampilan Marselino Ferdinan.
Karena sebagai seorang pemain yang baru berusia 18 tahun namun mampu mengimbangi para pemain Argentina yang notabene mereka juara Piala Dunia.
Jurnalis itu mencatat mantan pemain Persebaya Surabaya itu memenangkan 8 duel dan melakukan 3 tekel dari 3 percobaan.
"Dia masih muda dan main di Eropa," tulis Bocsak.
Seperti yang sudah kita kenali bersama, kendati masih muda namun pemain yang kini membela KMSK Deinze, kelahiran Jakarta, 9 September 2004, itu sering dipanggil pelatih untuk memperkuat timnas Indonesia dari segala umur.