Indonesia ada dua negara ASEAN lainnya yang tak menang di FIFA Matchday bulan Juni.
SelainIndonesia imbang 0-0 dengan Palestina dan kalah 0-2 dari Argentina.
Dua negara lainnya yang dimaksud adalah Kamboja (peringkat 177 dunia) yang kalah 0-1 dari Bangladesh (192).
Kamboja hanya main satu kali.
Dan Singapura yang imbang 2-2 dengan Papua Nugini dan imbang 1-1 dengan Kepulauan Solomon.
Di antara negara-negara ASEAN hanya Indonesia yang berujicoba dengan tim yang berbeda jauh ranking dunianya.
Indonesia di 150, Palestina 93, dan Argentina ke-1.
Dapat dimaklumi?
Laga antara Indonesia versus Argentina itu menarik perhatian karena media asing menyebutnya ibarat David versus Goliath.
Terlepas hasilnya yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Argentina, namun setidaknya ada dua pemain Indonesia yang dipuji karena penampilannya.
Yaitu Asnawi Mangkualam yang berhasil melakukan tekel-tekel bersih kepada pemain Manchester United Alejandro Garnacho.
Dan satu lagi Pratama Arhan.
Pemain Tokyo Verdy itu diberi julukan "El loco de los laterales" oleh media Argentina, yang artinya "orang gila di tepi lapangan".
Media Argentina yang dimaksud adalah La Nacion.
Ada lima lemparan kedalam yang dilakukan mantan pemain PSIS Semarang yang main 45 menit saat berhadapan dengan Argentina.
Salah satunya lembarannya yang diterima Elkan Baggott disundul oleh pemain Ipswich Town itu namun masih bisa ditepis oleh kiper Emiliano Martinez.
Sedangkan lemparan kedalam lainnya membuat para pemain Argentina kerepotan dan membuat ketar-ketir.
Sementara itu jurnalis Inggris Bence Bocsak menyoroti dan memuji penampilan Marselino Ferdinan.
Karena sebagai seorang pemain yang baru berusia 18 tahun namun mampu mengimbangi para pemain Argentina yang notabene mereka juara Piala Dunia.
Jurnalis itu mencatat mantan pemain Persebaya Surabaya itu memenangkan 8 duel dan melakukan 3 tekel dari 3 percobaan.
"Dia masih muda dan main di Eropa," tulis Bocsak.
Seperti yang sudah kita kenali bersama, kendati masih muda namun pemain yang kini membela KMSK Deinze, kelahiran Jakarta, 9 September 2004, itu sering dipanggil pelatih untuk memperkuat timnas Indonesia dari segala umur.
Pada tahun 2021 media Inggris The Guardian memasukkan Marselino Ferdinan yang pada saat itu masih berseragam Persebaya kedalam 60 talenta muda paling menjanjikan.
Bersama Persebaya Marselino membukukan 7 gol dari 30 penampilannya dan bersama KMSK Deinze 1 gol dari 4 penampilannya.
Sang wonderkid juga mencetak gol baik saat di Garuda U-17, U-19, U-23 maupun senior.
Sesudah melawan Argentina, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Indonesia kembali akan mengundang tim-tim kuat lainnya di FIFA Matchday berikutnya.
Dalam sebuah konferensi pers, Menteri BUMN itu menyebutkan tim-tim Portugal, Brasil, Rusia, dan Maroko.
Usai laga melawan Argentina yang mana Indonesia cuma kebobolan 2 gol di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam WIB, Erick Thohir mendekati para pemain dan menanyakan "mau lagi?"
Puas dengan hasil melawan Argentina, mau lagi lawan tim-tim kuat lainnya? Begitu maksud mantan presiden Inter Milan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H