Mencetak 6 gol pada Piala Dunia yang dihelat di rumah sendiri (Argentina), Mario Kempes membawa La Albiceleste meraih juara.
Di final, pemain kelahiran Bell Ville, Cordoba, Argentina, 15 Juli 1954 itu melesakkan dua gol ke gawang Belanda dari skor 3-1 untuk kemenangan negaranya.
Gol Mario Kempes yang pada saat itu berusia 24 tahun itu diciptakan di menit ke-38 dan 105. Satu lagi oleh Bertoni di menit ke-115.
Sedangkan gol Belanda diciptakan oleh Nanninga di menit ke-82.
Pada saat itu klub yang sedang dibela pemilik nama lengkap Mario Alberto Kempes tersebut adalah klub Spanyol Valencia (1977-1981).
Setelah berpindah-pindah klub, pada akhirnya Mario Kempes memilih klub Indonesia Pelita Jaya menjadi pelabuhan barunya.
Dari 18 kali penampilannya bersama klub milik Nirwan Bakrie itu Mario Kempes yang pada saat itu berusia 42 tahun membukukan 12 gol.
Tak dinyana, Pelita Jaya tercatat sebagai klub terakhir yang dibela Mario Kempes sebagai pemain.
Usai gantung sepatu, Mario Kempes meneruskan kariernya sebagai sebagai pelatih.
Termasuk Pelita Jaya ada setidaknya 5 klub lainnya yang pernah dilatih oleh Mario Kempes.
Salah satu kesuksesannya sebagai pelatih adalah membawa klub The Strongest menjuarai Liga Bolivia tahun 1999.