Sehingga banyak pihak yang mempertanyakan, apa pantas Nurdin Halid bebicara Moralitas untuk masalah Calon Ketua Umum Partai Golkar? seruan moralitas, lebih pas bila diserukan oleh pihak yang bermoral.Â
Kita ketahui bersama, bahwa Nurdin Halid pernah terlibat Sejumlah kasus hokum, di antara lain: Nurdin Halid saat menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Seperti; dugaan keterlibatan Nurdin menikmati dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) senilai Rp 1,778 miliar. Dana ini sejatinya sebagai dana bantuan untuk klub sepakbola Persisam Samarinda.
Nurdin juga pernah tersangkut kasus korupsi pengadaan beras Bulog tahun 2011. Atas kasus ini Nurdin dihukum dua tahun enam bulan penjara dan denda Rp 250 juta.
Ini  belum seberapa, belum sederet kasus hukum lain seperti dugaan korupsi distribusi minyak goreng, kasus penyelundupan gula impor ilegal 73.000 ton dan pelanggaran kepabeanan impor beras Vietnam.
Pantaskah Nurdin Halid bicara Moral? Lebih pantas, dia introspeksi diri dan berbenah, jangan bikin gaduh dengan membuang isu-isu moral yang sebenarnya itu tidak penting.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H