Mohon tunggu...
Ruddy Siregar
Ruddy Siregar Mohon Tunggu... -

Hidup adalah Perjuangan, dan Selalu Berpihak pada Kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Pernyataan Ade Komarudin Beredar, Pantaskah Nurdin Halid Bicara Moral?

15 Maret 2016   13:08 Diperbarui: 15 Maret 2016   13:21 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga banyak pihak yang mempertanyakan, apa pantas Nurdin Halid bebicara Moralitas untuk masalah Calon Ketua Umum Partai Golkar? seruan moralitas, lebih pas bila diserukan oleh pihak yang bermoral. 

Kita ketahui bersama, bahwa Nurdin Halid pernah terlibat Sejumlah kasus hokum, di antara lain: Nurdin Halid saat menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Seperti; dugaan keterlibatan Nurdin menikmati dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) senilai Rp 1,778 miliar. Dana ini sejatinya sebagai dana bantuan untuk klub sepakbola Persisam Samarinda.

Nurdin juga pernah tersangkut kasus korupsi pengadaan beras Bulog tahun 2011. Atas kasus ini Nurdin dihukum dua tahun enam bulan penjara dan denda Rp 250 juta.

Ini  belum seberapa, belum sederet kasus hukum lain seperti dugaan korupsi distribusi minyak goreng, kasus penyelundupan gula impor ilegal 73.000 ton dan pelanggaran kepabeanan impor beras Vietnam.

Pantaskah Nurdin Halid bicara Moral? Lebih pantas, dia introspeksi diri dan berbenah, jangan bikin gaduh dengan membuang isu-isu moral yang sebenarnya itu tidak penting.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun