Mohon tunggu...
Rudolf W
Rudolf W Mohon Tunggu... Seniman - Robot pekerja.

Hobi olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Dekenganmu Pusat, Dekenganku Rakyat

13 Agustus 2024   12:51 Diperbarui: 13 Agustus 2024   12:58 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster bakal calon wali Kota Semarang, Dico M Ganinduto yang terpaku di pohon peneduh di wilayah Kecamatan Tembalang.

Jika Dico hanya mengandalkan dukungan pusat tanpa membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat lokal, peluangnya untuk berhasil dalam Pilwakot Semarang akan semakin sulit. 

Apalagi dari beberapa hasil survei nama Dico belum banyak mendapatkan respons dari masyarakat Kota Semarang. Bahkan terbaru, namanya sempat viral karena dinilai banyak kalangan telah "merendahkan" Kota Semarang lewat statmennya di media massa.

Perjalanan politik Dico M Ganinduto di Bupati Kendal memang memberikan pelajaran penting tentang pentingnya koneksi dan akses dalam politik. Namun, dalam menghadapi Pilwakot Semarang, Dico perlu menyadari bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada jaringan atau dekengan di pusat, tetapi juga pada kemampuan untuk menjalin hubungan yang kuat dengan rakyat. Termasuk sopan santun dalam berkomunikasi.

"Dekenganmu Pusat, Dekenganku Rakyat" bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga sebuah panggilan untuk memahami bahwa kekuatan politik sejati berasal dari hubungan yang tulus dengan masyarakat.

Saran saya, pulanglah Nak, selesaikan urusanmu dulu tentang masalah pembangunan Pasar Weleri Kendal, kasus tukar-guling (ruislag) di Desa Botomulyo, Kecamatan Cepiring, dan tentang rakyat Kendal yang ingin perubahan.

Semarang, 13 Agustus 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun