Mohon tunggu...
Rudolf W
Rudolf W Mohon Tunggu... Seniman - Robot pekerja.

Hobi olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilwakot Semarang: Ade Bhakti Puas Ngehit di Panggung Sempit

1 Juli 2024   12:05 Diperbarui: 1 Juli 2024   12:05 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuatu yang sungguh berkebalikan, terlalu mengganjal kalau dipasangkan. Itu sebabnya, saya sendiri tidak rela kalau seorang Ade Bhakti dibandingkan dengan Mbak Ita. Atau bahkan dipasangkan dengan calon wali kota lain, seperti Yoyok Sukawi.

Panggung Ade Bhakti terlalu kecil, di-frame para follower Instagram, dan isinya penuh dengan foto/video Ade Bhakti sendiri, yang seperti tidak ada masalah. Sedangkan Mbak Ita, di akun pribadinya, justru lebih terbuka memperlihatkan bagaimana permasalahan di Kota Semarang adalah permasalahan kita bersama.

Parkiran Nol Kilometer Semarang, 01 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun