Mohon tunggu...
rudi kafil yamin
rudi kafil yamin Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa yang tak kunjung berkarya

Bergaya dengan karya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa yang Tak Mesti Terjadi pada Puisi

31 Maret 2021   08:27 Diperbarui: 31 Maret 2021   08:42 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu apa yang tak mesti terjadi pada puisi? setelah pengekalan namamu dalam sebait puisi yang menjadikan nya puitis.

Hari telah berlalu dengan waktu, memalingkan segala peristiwa yang tak mungkin akan kembali.

Adakah yang lebih berharga dalam sebuah puisi? selain rentetan kata-kata yang tertuju pada Mu.

Setibanya namamu bersandar dalam puisi-puisiku, apa yang tak mesti terjadi pada puisi?

Bunyi puitik selalu dikejar dalam urutan kalimat puisi

tapi, dalam urutan kata-kata namamu

ia telah menjadi 

puisi seutuhnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun