Lalu apa yang tak mesti terjadi pada puisi? setelah pengekalan namamu dalam sebait puisi yang menjadikan nya puitis.
Hari telah berlalu dengan waktu, memalingkan segala peristiwa yang tak mungkin akan kembali.
Adakah yang lebih berharga dalam sebuah puisi? selain rentetan kata-kata yang tertuju pada Mu.
Setibanya namamu bersandar dalam puisi-puisiku, apa yang tak mesti terjadi pada puisi?
Bunyi puitik selalu dikejar dalam urutan kalimat puisi
tapi, dalam urutan kata-kata namamu
ia telah menjadiÂ
puisi seutuhnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!