Mohon tunggu...
Tubagus Adhi
Tubagus Adhi Mohon Tunggu... Wiraswasta - wartawan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

wartawan senior anggota PWI

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dinamika Koalisi Terkini: Gerindra Terus Bermanuver, KIB Tetap Dinilai Paling Kompak

5 September 2022   10:37 Diperbarui: 5 September 2022   10:55 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (foto: DPR).

Banyak yang menyebut bahwa manuver politik Puan Maharani ke Gerindra bisa saja membuka peluang baru koalisi antara PDIP-Gerindra di luar koalisi yang sudah terbentuk dengan PKB. Dalam pandangan penulis, jika pertemuan Puan dengan Prabowo ini membuahkan hasil koalisi, maka akan banyak mengubah konstelasi koalisi yang saat ini telah terbentuk.

Dalam hemat penulis, kemungkinan tersebut bisa saja terjadi. Sudah menjadi rahasia umum kalau Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, menginginkan Puan sebagai penerusnya, mencoba menjajaki peluang maju di Pilpres 2024. Dan untuk saat ini, Prabowo dari banyak survei menunjukkan elektabilitas tinggi.

Penulis berpendapat, bila koalisi ini terbangun, maka akan banyak perubahan konstalasi koalisi yang saat ini sudah terjalin. Bisa jadi PKB juga akan berpikir ulang, mengingat PKB sedang hangat hangatnya berharap jika ketua umumnya, Muhaimin 'Cak Imin' Iskandar menjadi cawapres bersama Prabowo. Dalam Rakernas Gerindra, Prabowo sudah dideklrasikan sebagai capres, dengan Cak Imin sebagai alternatif calon pasangannya.

Bakal kesalnya PKB sangat mungkin, mengingat koalisi Gerindra dan PDIP memiliki sejarah yang berakhir dengan perjanjian Batutulis. Artinya, kemesraan Gerindra dengan PKB bisa saja segera luntur. Kubu PKB tentunya masih belum lupa adanya kenangan manis antara koalisi PDIP dan Gerindra dulu.

Apalagi jika mengingat bahwa di awal-awal isu pencapresan 2024 mulai menguat, sudah santer beredar bagaimana PDIP dan Gerindra akan kembali bersama di 2024. Mengenai siapa presiden dan siapa wakil presiden bisa dibincangkan kembali. Apakah Prabowo-Puan, atau sebaliknya, Puan-Prabowo.

Dalam hemat penulis juga, mungkin juga pertemuan Prabowo dan Puan merupakan komunikasi politik biasa. Ini karena Puan juga akan melanjutkan pertemuan ke ketua umum partai lain, seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Kendati demikian, jika masyarakat menilai manuver Puan ke Prabowo ini cukup spesial, karena kembali diwacanakan melihat realitas yang ada saat ini.

Juga karena mengingat hasil survei terhadap elektabilitas Puan memang masih jauh dari harapan, sedangkan Prabowo cukup tinggi di beberapa survei. Dengan kondisi itu, PDIP saat ini masih memberikan sinyal bahwa Megawati meminta Puan mencoba dahulu bermanuver, sambil menunggu waktu yang tepat, menentukan posisi Puan.

Dari sisi Cak Imin, ketum PKB bisa saja tetap diajak bersama, jika koalisi Gerindra dengan PDIP jadi prioritas. Walaupun pastinya ada suara penolakan di antara  pendukung Cak Imin, tetapi penulis berpendapat Cak Imin akan bisa menerima itu.

Dalam hemat penulis, Cak Imin karakter politisi tulen, yang artinya belum bisa dipegang juga, karena politik apapun masih bisa terjadi, termasuk ketika pilihan Prabowo memilih Puan dalam paket capres-cawapres koalisi.

Dalam posisi saat ini sebenarnya semua kemungkinan masih bisa terjadi. Bahkan bila koalisi parpol dengan kombinasi capres yang ditawarkan pun, masih bisa kemungkinan berubah. Termasuk nama nama lain yang sekarang elektabilitasnya tinggi namun tidak memiliki dukungan partai, seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Bagaimana dengan KIB? Kemungkinan KIB masih melakukan manuver, seperti halnya Gerindra, memang tidak tertutup. Pendekatan yang dilakukan Golkar ke PSI bisa menjadi contoh. Namun, KIB sendiri terkesan tidak grasa-grusu seperti Gerindra. Ini selaras dengan pernyataan Airlangga Hartarto, di mana KIB bersiap menghadapi Pemilu dengan melakukan hal-hal baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun