Mohon tunggu...
Rudi Nofindra
Rudi Nofindra Mohon Tunggu... Guru - Guru Biasa

" Fokus pada perjalanan, bukan tujuan." - Greg Anderson

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Aktif Melalui Pengalaman Belajar Siswa

5 Januari 2020   07:00 Diperbarui: 17 Juni 2021   08:21 2066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
siswa broadcast sedang melaksanakan praktikumSiswa SMK 3 Kota Bengkulu Sedang Melaksanakan Praktikum | kompasiana.com/attri

Prinsip yang harus dipegang disini adalah "tanpa kontribusi dan kemauan berbagi pengetahuan dari setiap anggota kelompok, derajat pemahaman dan kemampuan merespon kelompok terhadap masalah akan berkurang". 

Tugas fasilitator yang kedua adalah merencanakan belajar, rancangan pembelajaran harus dibuat sesuai dengan kebutuhan dan minat peseta didik. 

Hal tersebut guru dapat menentukan output pembelajaran sebagai hasil dari saling menunjang antara isi bahan ajar, teori personal tentang pengajaran dan pembelajaran yang dianut oleh guru, serta hasil penilaian guru terhadap kebutuhan dan minat siswa.

Terkait dengan implementasi rancangan pembelajaran, hal utama yang harus diperhatikan oleh guru adalah bagaimana cara mengelola kelas (classroom management) dengan sebaik-baiknya, serta mengimplementasikan strategi pembelajaran yang mengakomodasikan berbagai gaya belajar siswa. Hal ini termasuk pengembangan iklim emosional dari kelas dan kualitas interaksi antara guru dengan peserta didik.

Tugas terakhir dari fasilitator adalah mengevaluasi proses pembelajaran adalah guru harus merevisi hasil assesmen siswa. Hasil assesmen kelas harus menjadi bahan perbaikan bagi pembelajaran berikutnya. 

Berdasarkan hal tersebut, terlihat bahwa di dalam pembelajaran aktif, guru dituntut untuk mampu menangani tugas pembelajaran, memulai kelas secara efisien, mempresentasikan konten, mengevaluasi hasil belajar, dan memelihara disiplin belajar agar pembelajaran aktif dapat dilaksanakan dengan baik. 

Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, materi telah disusun, dan karakteristik awal peserta didik diketahui, maka kegiatan guru selanjutnya adalah menentukan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan ketiga unsure tersebut diatas. 

Namun tidak ada satu pun strategi yang paling sesuai dengan semua situasi dan kondisi yang berbeda, walaupun tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sama, artinya dibutuhkan keterampilan, kreativitas serta pengembangan diri guru untuk memilih dan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan kondisi yang diharapkan. 

Tujuan strategi pembelajaran yaitu menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif, menyenangkan, dinamis, dan sistematis sehingga siswa aktif mengikuti proses pembelajaran dan mudah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan secara efektif dan efisien. 

Proses pembelajaran dikatakan efektif, jika seorang pengajar mampu menyajikan materi pembelajaran dengan baik, efisien jika materi pembelajaran tersebut dipahami dan dikuasai oleh peserta didik secara maksimal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun