Mohon tunggu...
Rudi Apriadi
Rudi Apriadi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photography Enthusiast

Kadang nulis, seringnya foto.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Naik Bis Listrik Tanpa Awak Pertama Kali di Indonesia

23 Oktober 2022   16:24 Diperbarui: 23 Oktober 2022   16:28 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan waktu perjalanan sekitar 6 menit, sehingga jika kita yang ingin mencoba Autonomous Vehicle harus menunggu antrian, karena unit bis yang hadir untuk uji coba baru satu unit.

Dokpri
Dokpri

Autonomous Vehicle (AV) dihadirkan oleh Sinar Mas Land sebagai wujud komitmen untuk terus berkontribusi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Kehadiran AV sebagai bis listrik tanpa awak pertama di Indonesia dalam kawasan BSD City jadi bukti bahwa inovasi Sinar Mas Land dalam mengembangkan kota pintar bersinergi hijau yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Hal ini pun menjadikan kelanjutan dari kemitraan strategis antara Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation, didukung pendanaan dari JICA, Mitsubishi Corporation bersama dengan MACNICA Inc.

Kehadiran AV sebagai bis listrik tanpa awak sejalan dengan visi hijau kawasan GOP yang telah tersertifikasi sebagai Green Mark District pertama di Indonesia dari Building Construction Authority (BCA) Singapura. 

Selain itu, seluruh gedung perkantoran yang dibangun di dalamnya juga telah mendapat sertifikasi sebagai green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Upaya ini pun mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena dinilai mampu mewujudkan transportasi masa depan bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air. 

Pada peresmian uji coba AV, beliau juga menyampaikan harapannya agar inovasi teknologi terbaru ini dapat dipamerkan di G20 Summit yang akan diselenggarakan di Bali pada November 2022.

Dokpri
Dokpri
Bis listrik tanpa awak ini diberi merk Navya Autonom Shuttle, memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. 

Navya Autonom Shuttle memiliki kapasitas penumpang 15 orang, dengan pembagian 11 orang duduk, dan 4 orang berdiri. Teknologi yang ada di transportasi listrik ini terdapat sendor mulai dari pemanfaatan GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, yang kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun