Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengurai Pidato Pelantikan JFK yang Menginspirasi Dunia

29 Januari 2025   22:45 Diperbarui: 30 Januari 2025   06:52 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, pesan Kennedy mengingatkan kita bahwa kewarganegaraan bukan hanya soal hak-hak individu, tetapi juga kewajiban terhadap masyarakat dan negara. Sejarawan Doris Kearns Goodwin berpendapat bahwa kata-kata Kennedy menciptakan semangat nasionalisme yang sehat, di mana patriotisme bukan hanya tentang kebanggaan, tetapi juga tentang tindakan nyata untuk kemajuan negara. Dalam hal ini, setiap individu diminta untuk melihat dirinya sebagai bagian dari mesin besar yang berfungsi untuk menciptakan kemakmuran dan kedamaian bersama.

Pengaruh dan Tanggapan dari Negarawan Lain

Tidak hanya di masa kepresidenan Kennedy, namun pesan serupa terus mengalir dalam pidato-pidato penting sepanjang sejarah. Salah satunya adalah pidato Presiden Barack Obama, yang menggemakan gagasan tentang pentingnya kontribusi individu terhadap negara. Ia mengatakan:

"The strength of our nation comes not from the might of our arms or the scale of our wealth, but from the enduring power of our ideals: democracy, liberty, opportunity, and unyielding hope."

Obama menegaskan bahwa kekuatan sebuah negara bukanlah terletak pada militer atau kekayaan semata, tetapi pada nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyatnya. Hal ini juga mencerminkan ide dasar Kennedy tentang pentingnya partisipasi aktif dari setiap individu dalam membangun negara yang kuat. Negara yang maju adalah negara di mana setiap warganya bekerja bersama, berkolaborasi, dan berkontribusi pada pencapaian tujuan bersama.

Pandangan ini juga tercermin dalam banyak masyarakat modern di mana semangat gotong royong dan kontribusi individu menjadi landasan dalam mencapai kesejahteraan bersama. Dari berbagai aksi sosial hingga gerakan politik, kita sering melihat individu yang tidak hanya menuntut hak-haknya, tetapi juga memberi kontribusi nyata untuk mengubah kondisi sosial-ekonomi di sekitarnya.

Kewarganegaraan sebagai Jalan Menuju Pembangunan

Sebagai pemimpin, Kennedy percaya bahwa negara yang kuat tidak hanya bergantung pada pemerintahannya, tetapi pada rakyat yang aktif berkontribusi dalam proses pembangunan. Sebuah negara hanya akan berhasil jika setiap warganya merasa terlibat dalam memperbaiki kondisi negara dan menjaga prinsip-prinsip dasar negara, seperti kebebasan, persamaan, dan keadilan.

Kini, lebih dari 60 tahun setelah pidato tersebut, kata-kata Kennedy masih menjadi pengingat penting bahwa kewarganegaraan adalah dua arah. Rakyat bukan hanya penerima manfaat dari negara, tetapi juga agen perubahan yang memiliki tanggung jawab untuk membentuk masa depan. Dengan berfokus pada kontribusi individu, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli, lebih terlibat, dan lebih kuat dalam menghadapi tantangan global.

Melalui pidato pelantikannya, John F. Kennedy mengingatkan kita bahwa menjadi bagian dari negara bukan hanya soal mendapatkan hak, tetapi juga tentang memberikan kontribusi. Pesan ini terus relevan, mengingat tantangan yang dihadapi dunia hari ini. Kita, sebagai bagian dari masyarakat global, memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam membangun dunia yang lebih baik, lebih adil, dan lebih damai. Dengan semangat patriotisme yang aktif dan penuh tindakan, kita dapat menciptakan negara dan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Persatuan dan Kolaborasi Global: Kekuatan di Tengah Perbedaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun