Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengurai Pidato Pelantikan JFK yang Menginspirasi Dunia

29 Januari 2025   22:45 Diperbarui: 30 Januari 2025   06:52 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah situasi ini, Kennedy tidak memilih untuk berbicara dengan nada konfrontatif. Sebaliknya, ia menyampaikan pesan yang menekankan pengabdian, persatuan global, diplomasi, dan peran generasi muda.

Pidatonya yang hanya berdurasi sekitar 14 menit ini dipenuhi dengan kalimat-kalimat yang kuat dan inspiratif.

Meskipun kepresidenan Kennedy terhenti secara tragis akibat pembunuhannya pada 22 November 1963, pidato pelantikannya tetap menjadi warisan yang hidup.

Lebih dari 60 tahun setelah pidatonya, dunia masih menghadapi banyak tantangan yang mirip dengan yang dihadapi Kennedy. Namun, pesan-pesannya tetap relevan. Dalam era globalisasi, di mana kerja sama internasional menjadi semakin penting, kata-kata Kennedy tentang persatuan dan diplomasi masih menjadi pedoman.

Bagi banyak orang, Kennedy bukan hanya seorang presiden. Ia adalah simbol dari harapan, visi, dan kepemimpinan yang berani. Pidato pelantikannya bukan hanya pidato biasa, tetapi sebuah seruan abadi bagi dunia untuk terus maju, berani menghadapi tantangan, dan berjuang demi dunia yang lebih baik.

Berikut pokok-pokok pidato JFK yang akan selalu dikenang. 

Pengabdian kepada Negara: Lebih dari Sekadar Hak, tapi Juga Kewajiban

"Ask not what your country can do for you---ask what you can do for your country."

Kalimat ini menjadi inti dari pidato pelantikan John F. Kennedy pada 20 Januari 1961 dan tetap dikenang hingga saat ini. Dengan pernyataan ini, Kennedy menekankan bahwa kewarganegaraan bukan hanya tentang hak yang diterima dari negara, tetapi juga tentang kewajiban untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik. Tidak hanya menjadi seruan patriotik, kata-kata ini juga menggugah rasa tanggung jawab setiap individu dalam masyarakat untuk bekerja demi kepentingan bersama.

Pernyataan tersebut mencerminkan nilai dasar dalam sistem demokrasi: bahwa negara dan rakyat harus saling mendukung untuk menciptakan kemakmuran bersama. Sebagai seorang pemimpin, Kennedy ingin agar rakyat Amerika menyadari bahwa mereka bukan hanya penerima dari kebijakan pemerintah, tetapi juga pembentuk dari masa depan bangsa mereka. Ini adalah seruan untuk menumbuhkan semangat kolektivitas, di mana setiap orang berperan dalam menciptakan negara yang lebih baik, bukan sekadar menunggu bantuan atau kebaikan dari negara.

Relevansi dalam Konteks Modern
Pesan Kennedy sangat relevan dalam berbagai konteks, terutama di dunia modern yang dipenuhi dengan tuntutan dan ekspektasi yang tinggi terhadap pemerintah. Seringkali kita melihat masyarakat yang lebih menuntut hak-hak mereka daripada berfokus pada kontribusi positif bagi negara. Fenomena ini tercermin dalam berbagai isu, mulai dari ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah hingga kurangnya partisipasi dalam aktivitas sosial dan politik yang dapat mendorong perubahan positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun