Lincoln dengan tegas menyatakan bahwa pengorbanan para prajurit adalah demi kelangsungan bangsa. Frasa "that nation might live" menyoroti perjuangan eksistensial yang melampaui batas medan perang.
5. “It is altogether fitting and proper that we should do this.”
Kalimat ini menekankan pentingnya momen penghormatan ini. Namun, Lincoln segera mengarahkan perhatian kepada apa yang lebih penting: kelanjutan dari perjuangan yang telah dimulai oleh para prajurit tersebut.
6. “But, in a larger sense, we cannot dedicate, we cannot consecrate, we cannot hallow this ground.”
Lincoln mengingatkan bahwa tanah ini telah dikuduskan oleh pengorbanan mereka yang gugur. Ini adalah pernyataan kerendahan hati yang kuat, menunjukkan bahwa tindakan nyata lebih penting daripada simbolisme.
7. “The brave men, living and dead, who struggled here, have consecrated it, far above our poor power to add or detract.”
Dalam frasa ini, Lincoln memberikan penghormatan mendalam kepada para prajurit. Pengorbanan mereka dianggap lebih besar daripada segala bentuk penghormatan seremonial.
8. “The world will little note, nor long remember what we say here, but it can never forget what they did here.”
Pernyataan ini adalah ironi yang luar biasa. Lincoln menganggap kata-katanya tidak sepenting tindakan para prajurit, tetapi kenyataannya, pidato ini dikenang sepanjang masa sebagai simbol perjuangan untuk demokrasi.
9. “It is for us the living, rather, to be dedicated here to the unfinished work which they who fought here have thus far so nobly advanced.”
Lincoln menyerukan tanggung jawab kepada generasi penerus. "Unfinished work" (pekerjaan yang belum selesai) menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk kebebasan dan kesetaraan adalah proses yang berkelanjutan.
10. “That government of the people, by the people, for the people, shall not perish from the earth.”