Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlihat Duka di Senyummu

31 Desember 2024   01:48 Diperbarui: 31 Desember 2024   07:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau nampak menyapa pagi dengan senyuman,
Kau terlihat membawa langkah penuh harapan,
Kau berupaya menghapus jejak bayangan,
Kau melukis hari dengan warna kesederhanaan,
Namun, jelas terlihat duka di senyummu yang menyimpan kerinduan.

Kau nampak bertahan di tengah kesendirian,
Kau terlihat mencari teman dalam keheningan,
Kau berupaya menata hati dari kehancuran,
Kau terus mengisi waktu dengan kesibukan,
Namun, jelas terlihat duka di senyummu yang penuh keraguan.

Kau nampak berpaling dari masa silam,
Kau terlihat menyembunyikan pedih yang kelam,
Kau berupaya mengubur cerita dalam diam,
Kau menyulap perih menjadi pelajaran yang dalam,
Namun, jelas terlihat duka di senyummu yang tak terpadam.

Kau nampak melangkah di atas kerikil tajam,
Kau terlihat berdiri meski badai menghadang,
Kau berupaya meneguhkan hati yang hampir karam,
Kau mengumpulkan keberanian dalam gemilang,
Namun, jelas terlihat duka di senyummu yang terus mengambang.

Kau nampak menyembunyikan tangis di sudut malam,
Kau terlihat menyapa hari seolah tak ada beban,
Kau berupaya memahat bahagia di wajah kelam,
Kau melukis hidup dengan palet keberanian,
Namun, jelas terlihat duka di senyummu yang membekas dalam.

Kau nampak berdamai dengan masa yang berlalu,
Kau terlihat menggenggam harapan yang baru,
Kau berupaya melangkah tanpa rasa pilu,
Kau mengukir cerita di jalur yang kau mau,
Namun, jelas terlihat duka di senyummu yang belum berlalu.

Kau nampak tersenyum di antara bayangan,
Kau terlihat menata hati yang sempat hilang,
Kau berupaya mencari terang di jalan kehidupan,
Kau memeluk erat cahaya harapan yang tenang,
Namun, jelas terlihat duka di senyummu yang menggenang.

Kau nampak menguatkan langkah dengan doa,
Kau terlihat berusaha meraih bahagia,
Kau berupaya menggenggam mimpi tanpa rasa kecewa,
Kau melangkah pasti di tengah badai yang menggila,
Namun, jelas terlihat duka di senyummu yang terus menganga.

Kau nampak menyulam luka menjadi cerita,
Kau terlihat membawa asa dalam tiap kata,
Kau berupaya menutup luka dengan tawa,
Kau mencipta kebahagiaan di tengah nestapa,
Namun, jelas terlihat duka di senyummu yang tak reda.

Kau nampak kuat meski hati terluka,
Kau terlihat tegar menantang dunia,
Kau berupaya melangkah tanpa banyak tanya,
Kau mengukir mimpi dengan keberanian nyata,
Namun, jelas terlihat duka di senyummu yang penuh makna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun