Sastra tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi anak, tetapi juga memainkan peran penting dalam pembentukan kecerdasan emosional. Dengan membaca, mendengarkan, atau menciptakan cerita, anak-anak dapat memahami emosi mereka, berempati terhadap orang lain, dan mengembangkan keterampilan sosial yang mendukung perkembangan mereka. Berikut adalah penjelasan manfaat sastra dalam meningkatkan kecerdasan emosional anak, dilengkapi dengan pendapat ahli dan contoh nyata.
1. Mengembangkan Empati
Sastra mengajak anak untuk memasuki dunia karakter dan memahami perspektif mereka, sehingga membantu meningkatkan kemampuan empati.
Menurut Keith Oatley, seorang psikolog dari University of Toronto, membaca cerita fiksi dapat meningkatkan kapasitas seseorang untuk memahami pikiran dan perasaan orang lain. Proses ini disebut "simulasi sosial," di mana pembaca mempraktikkan empati saat mengikuti alur cerita.
Ketika membaca kisah seperti "Charlie and the Chocolate Factory" karya Roald Dahl, anak-anak dapat belajar memahami perasaan tokoh seperti Charlie, yang berasal dari keluarga miskin tetapi tetap optimis dan baik hati. Anak-anak dapat merasakan bagaimana perjuangan Charlie membuatnya layak menerima hadiah besar.
2. Mengenali dan Mengelola Emosi
Karakter dalam cerita sering menghadapi konflik emosional, seperti rasa takut, marah, atau sedih. Dengan memahami reaksi tokoh terhadap tantangan, anak-anak dapat belajar mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri.
Daniel Goleman, penulis Emotional Intelligence, menyatakan bahwa cerita adalah alat yang kuat untuk membantu anak memahami emosi karena mereka belajar melalui pengamatan dan identifikasi dengan karakter fiksi.
Dalam cerita "Inside Out", anak-anak diajak untuk memahami pentingnya setiap emosi, termasuk kesedihan. Cerita ini mengajarkan bahwa tidak apa-apa merasa sedih, karena itu adalah bagian dari proses penyembuhan dan pertumbuhan.
3. Meningkatkan Kesadaran Diri
Sastra sering menggambarkan pertumbuhan pribadi tokoh utama, yang dapat dijadikan cermin oleh anak-anak untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka sendiri.