Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Validitas Penelitian Kualitatif dalam Study Perilaku

16 Desember 2024   16:56 Diperbarui: 16 Desember 2024   16:56 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan Validitas dalam Penelitian Kualitatif ;

1. Konteks yang Dinamis

Penelitian kualitatif sering dilakukan dalam situasi yang dinamis dan sulit dikontrol. Misalnya, perilaku manusia dapat berubah tergantung pada suasana hati, waktu, atau tempat penelitian dilakukan. Hal ini membuat hasil penelitian kualitatif rentan terhadap bias konteks.

Contoh: Dalam penelitian tentang perilaku konsumen di pasar tradisional, hasil yang diamati pada pagi hari dapat berbeda jauh dibandingkan siang hari, ketika suasana lebih ramai.

2. Subjektivitas Peneliti dan Responden

Dalam penelitian kualitatif, peneliti sering kali berperan aktif dalam proses pengumpulan data. Kehadiran peneliti bisa memengaruhi responden, yang dikenal sebagai efek Hawthorne, di mana responden bertindak berbeda karena sadar sedang diamati. Selain itu, bias interpretasi dari peneliti dapat memengaruhi kesimpulan.

3. Kesulitan dalam Pengukuran

Karena objek penelitian kualitatif adalah hal-hal abstrak seperti perasaan, pengalaman, atau interaksi sosial, mengukurnya secara objektif menjadi tantangan tersendiri.

Pendapat Ahli:

Maxwell (1992) berpendapat bahwa validitas dalam penelitian kualitatif bukan hanya tentang "benar atau salah," melainkan tentang sejauh mana data menggambarkan fenomena yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu, peneliti harus mengandalkan berbagai teknik untuk memastikan validitas.

Pendekatan untuk Meningkatkan Validitas Penelitian Kualitatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun