Dengan memahami dan menghubungkan gap dan novelty secara strategis, Anda tidak hanya akan menjadi peneliti yang cermat, tetapi juga inovator yang mampu mendorong batasan ilmu pengetahuan. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Paul Anastas, "Inovasi yang hebat selalu dimulai dari memahami apa yang hilang."
Kesimpulan: Menemukan GAP dan NOVELTY, Langkah Awal Menuju Kontribusi Besar
Dalam dunia penelitian yang kompetitif, menemukan gap dan merumuskan novelty adalah langkah awal menuju kontribusi besar. Proses ini membutuhkan ketekunan, kejelian, dan pemahaman mendalam terhadap bidang ilmu Anda.
Ketika Anda mampu menjawab pertanyaan, "Apa yang belum diketahui, dan apa yang baru dari penelitian saya?", maka Anda sudah selangkah lebih dekat menuju penelitian yang relevan dan berdampak besar. Seperti yang dikatakan oleh Albert Szent-Györgyi, peraih Nobel Kedokteran, "Penemuan bukanlah menemukan sesuatu yang baru, tetapi melihat apa yang orang lain belum lihat."
Mari, jadikan penelitian Anda sebagai bagian dari solusi untuk dunia yang lebih baik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H