Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Eksistensi Ketuhanan: Menurut Ajaran Rene Descartes

3 Desember 2024   16:41 Diperbarui: 3 Desember 2024   17:46 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rene Descartes (Science Photo Library)

Immanuel Kant menghargai argumen ontologis Descartes tetapi menekankan bahwa keberadaan bukanlah predikat yang dapat ditambahkan begitu saja pada konsep Tuhan.

Gottfried Leibniz mendukung argumen ini dengan menambahkan konsep "kemungkinan harmoni" yang hanya bisa diciptakan oleh Tuhan yang sempurna.

7. Menerapkan Cogito untuk Pemahaman Spiritual

Di luar filsafat formal, Cogito Ergo Sum dapat diterapkan dalam kehidupan spiritual, seperti dalam hal :

Meditasi dan Refleksi:

Dalam meditasi, manusia dapat memfokuskan pikirannya untuk memahami hubungan antara dirinya dan realitas yang melampaui dunia fisik.

Pencarian Makna Hidup:

Dengan menyadari bahwa pikiran adalah pusat eksistensi, manusia dapat mencari makna hidup yang melampaui kebutuhan material.

Kesimpulan: Pikiran sebagai Jembatan ke Transendensi

Cogito Ergo Sum adalah tonggak pemikiran manusia yang membuka jalan untuk memahami realitas transenden, termasuk Tuhan dan keabadian. Dengan menempatkan pikiran sebagai pusat keberadaan, Descartes menunjukkan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk melampaui dunia fisik melalui refleksi rasional.

Filsafat ini tidak hanya relevan dalam konteks akademik tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, di mana manusia terus mencari makna dan kebenaran di tengah kompleksitas dunia modern. Cogito Ergo Sum mengingatkan kita bahwa segala sesuatu dimulai dari pikiran, jembatan antara dunia material dan realitas yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun