Sumber Pengetahuan dan Pengalaman
Untuk memahami ide bawaan, kita harus terlebih dahulu memahami pandangan Descartes tentang bagaimana manusia memperoleh pengetahuan. Dalam pandangan Descartes, semua pengetahuan yang datang dari indra bisa saja menipu kita, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan sepenuhnya. Oleh karena itu, Descartes berfokus pada pengetahuan yang berasal dari akal budi manusia, yang ia anggap sebagai sumber utama pengetahuan yang benar.
Salah satu contoh penting yang dibahas Descartes adalah eksistensi Tuhan. Dalam Meditations, Descartes mengemukakan bahwa ide tentang Tuhan adalah ide bawaan dalam pikiran kita. Baginya, ide ini tidak bisa berasal dari kita sendiri karena kita sebagai manusia terbatas dan tidak sempurna. Oleh karena itu, ide tentang Tuhan yang sempurna harus berasal dari Tuhan itu sendiri.
Jika eksistensi diri dapat dipastikan melalui pikiran, maka konsep Tuhan, sebagai entitas yang tak terhingga, sempurna, dan asal mula segala sesuatu, juga dapat diselidiki melalui refleksi rasional. Descartes percaya bahwa keberadaan Tuhan dapat ditemukan melalui pemikiran logis, sebagaimana keberadaan diri ditemukan melalui kesadaran.
Descartes berargumen bahwa manusia memiliki ide tentang Tuhan sebagai entitas yang sempurna, tak terbatas, dan mahakuasa. Ide ini, menurutnya, tidak mungkin berasal dari manusia itu sendiri yang terbatas.
Dasar logika Descartes adalah sebagai berikut :
- Ide tentang sesuatu yang sempurna hanya dapat berasal dari sesuatu yang benar-benar sempurna.
- Karena manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, ide ini tidak mungkin diciptakan oleh pikiran manusia sendiri.
- Oleh karena itu, keberadaan Tuhan sebagai sumber dari ide kesempurnaan tersebut harus ada.
Descartes menggunakan argumen ini untuk membuktikan eksistensi Tuhan.
Implementasi Ajaran Innate Ideas