Refleksi tentang Tuhan:
Melalui refleksi rasional, manusia dapat menyimpulkan keberadaan Tuhan sebagai Penyebab Pertama (First Cause). Hal ini didasarkan pada logika bahwa segala sesuatu membutuhkan sumber keberadaan yang absolut.
5. Dualisme Substansi: Menyatukan Pikiran dan Materi
Descartes memperkenalkan konsep dualisme substansi, yaitu pemisahan antara pikiran (res cogitans) dan materi (res extensa).
Pikiran sebagai Jalan ke Transendensi:
Pikiran, yang tidak terikat oleh dimensi fisik, menjadi alat untuk memahami hal-hal transenden. Jiwa manusia, menurut Descartes, adalah bagian dari realitas yang melampaui dunia material.
Dualisme ini relevan dalam diskusi modern tentang hubungan antara otak (fisik) dan pikiran (non-fisik), serta bagaimana manusia memahami spiritualitas dalam konteks sains.
6. Cogito dan Keberadaan Tuhan: Perspektif Filosofis
Descartes menggunakan Cogito untuk membangun argumen yang lebih dalam tentang Tuhan:
Keberadaan Sebagai Sempurna:
Tuhan, sebagai makhluk sempurna, tidak dapat tidak ada. Jika keberadaan adalah salah satu atribut kesempurnaan, maka Tuhan harus ada.