Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bingkai Retak

1 Desember 2024   20:54 Diperbarui: 1 Desember 2024   21:27 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bingkai foto kaca (Pixabay)

Kini aku berdiri di hadapanmu,
Menatap retak sebagai guru,
Mengajarkan jiwa tuk selalu maju,
Meski rapuh, tetap berpadu.

Kita semua adalah bingkai retak,
Menyimpan kisah, tak semua utuh,
Namun di balik luka, tetap bijak,
Menyusuri hidup walau tak runtut.

Bingkai tua, tetaplah di situ,
Jangan kau jatuh, pecah tanpa sisa,
Sebab retakmu, adalah penentu,
Bahwa luka bisa menjadi puisi kita.

Hingga waktu akhirnya berhenti,
Aku akan mengenang retak ini,
Sebagai tanda hidup pernah berarti,
Meski tak sempurna, tetap abadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun