Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kiat Menyusun Prolog dan Epilog Dalam Cerpen

30 November 2024   12:59 Diperbarui: 30 November 2024   12:59 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh:

 "Mr. dan Mrs. Dursley, yang tinggal di nomor empat, Privet Drive, dengan bangga mengaku bahwa mereka sangat normal, terima kasih banyak. Mereka adalah orang terakhir yang akan terlibat dalam hal-hal aneh atau misterius."

3. Menetapkan Nada dan Suasana Cerita: 

Prolog juga bisa memberi pembaca gambaran tentang suasana hati atau atmosfer cerita. Jika cerita akan penuh dengan misteri, horor, atau petualangan, prolog bisa memberi nuansa tersebut sejak awal. Sebagai contoh, "Dracula" karya Bram Stoker, di bagian awal prolognya, sudah membangun suasana yang mencekam dengan deskripsi yang gelap tentang perjalanan Jonathan Harker menuju Kastil Dracula.

Contoh:

"Saya baru saja memasuki Transylvania. Malam ini, ketika saya menulis surat ini, adalah yang pertama saya menginjakkan kaki di tanah ini, dan ini memberi saya perasaan yang aneh. Sesuatu yang tidak dapat saya jelaskan."

Kiat Menyusun Prolog yang Baik:

1. Ringkas Namun Padat Informasi

Jangan membuat prolog terasa terlalu panjang. Fokuslah pada inti yang ingin disampaikan, baik itu latar, konflik awal, atau misteri.

Contoh:

Dalam novel "Hunger Games" karya Suzanne Collins, prolog bisa berupa kilasan singkat tentang Distrik 12 dan kehidupan penuh penderitaan Katniss Everdeen, yang sudah memberi pembaca gambaran besar dunia distopia tanpa perlu terlalu rinci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun