Pendahuluan
Sigmund Freud (1856--1939) adalah seorang dokter, ahli saraf, dan pendiri psikoanalisis, sebuah pendekatan untuk memahami perilaku manusia melalui penggalian bawah sadar. Freud lahir di Freiberg, Moravia (kini Pbor, Republik Ceko), dan pindah ke Wina, Austria, saat masih kecil.
Ia awalnya berlatih sebagai dokter saraf, tetapi kemudian beralih ke studi tentang psikologi setelah bekerja dengan pasien yang mengalami gangguan saraf. Pengalaman ini, terutama dalam menangani kasus histeria bersama Josef Breuer, memotivasinya untuk mengeksplorasi peran bawah sadar dalam kehidupan manusia.
Karya-karyanya seperti The Interpretation of Dreams (1900) dan Three Essays on the Theory of Sexuality (1905) menempatkannya sebagai tokoh penting dalam perkembangan teori psikologi modern.
Pokok-Pokok Ajaran Freud
Freud mengembangkan berbagai konsep utama dalam psikologi. Berikut adalah penjelasan dari pokok-pokok ajarannya:
1. Struktur Kepribadian (Id, Ego, Superego)
Freud membagi kepribadian manusia menjadi tiga komponen utama:
Id: Bagian primitif dan instingtif dari kepribadian yang berisi dorongan dasar seperti seksualitas dan agresi. Id beroperasi berdasarkan prinsip kesenangan (pleasure principle), yakni mencari kepuasan instan tanpa memedulikan realitas atau moralitas.
Ego: Bagian rasional yang bertindak sebagai mediator antara id dan dunia luar. Ego bekerja berdasarkan prinsip realitas (reality principle), yaitu mencari cara yang realistis untuk memenuhi kebutuhan id.
Superego: Representasi nilai-nilai moral dan ideal sosial, sering kali berbentuk hati nurani. Superego menekan keinginan id yang tidak dapat diterima secara moral.