Suara kami martabat kami,
Jangan jadikan ini permainan kotor,
Setiap rupiah yang kau sodorkan,
Adalah luka bagi masa depan bangsa.
Suara kami tidak untuk dijual.
Suara kami martabat kami,
Pemilu bukan pasar lelang harga diri,
Kami memilih bukan untuk keuntungan sesaat,
Tapi untuk masa depan yang bermartabat.
Suara kami tidak untuk dijual.
Suara kami martabat kami,
Kami lelah dijajah oleh nafsu kuasa,
Pemimpin yang dibeli tak pernah peduli,
Hanya mengisi kantongnya sendiri.
Suara kami tidak untuk dijual.
Suara kami martabat kami,
Kau pikir kami bisa dibungkam uang,
Tapi hati nurani tak pernah tergoda,
Kami memilih dengan akal dan doa.
Suara kami tidak untuk dijual.
Suara kami martabat kami,
Hentikan sogokan yang mencemari demokrasi,
Kami ingin pemimpin yang melayani,
Bukan yang tunduk pada cukong berdasi.
Suara kami tidak untuk dijual.
Suara kami martabat kami,
Amplopmu adalah racun bagi negeri,
Setiap rupiah yang kau tawarkan,
Adalah penghinaan pada kedaulatan.
Suara kami tidak untuk dijual.
Suara kami martabat kami,
Kami bukan boneka kekuasaan,
Kami ingin berdiri tegak di atas kehormatan,
Bukan dijual dengan selembar uang haram.
Suara kami tidak untuk dijual.
Suara kami martabat kami,
Cukuplah penderitaan yang kami rasakan,
Kami ingin perubahan yang nyata,
Bukan janji kosong yang kau hiasi dengan uang.
Suara kami tidak untuk dijual.
Suara kami martabat kami,
Jangan gadaikan masa depan anak cucu,
Kami ingin pemimpin yang jujur,
Yang membela kami, bukan merampas hak kami.
Suara kami tidak untuk dijual.
Suara kami martabat kami,
Berhentilah menjual negeri ini,
Kami adalah rakyat yang punya harga diri,
Dan kami tak akan tunduk pada godaan korupsi.
Suara kami tidak untuk dijual.