Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tengah Ilalang

23 November 2024   17:09 Diperbarui: 23 November 2024   19:59 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Tengah Ilalang

Jika kau merasa lelah, di tengah ilalang kau akan tenang,
Karena bisik anginnya membawa pesan kedamaian.

Jika kau merasa kehilangan, di tengah ilalang kau akan menemukan,
Karena alam menyimpan jawaban yang tak terlihat mata.

Jika kau merasa ragu, di tengah ilalang kau akan percaya,
Karena keheningannya memberi ruang bagi harapan.

Jika kau merasa marah, di tengah ilalang kau akan reda,
Karena geraknya lembut meredakan bara di dada.

Jika kau merasa takut, di tengah ilalang kau akan kuat,
Karena akar-akar mereka mengajarkan keteguhan hati.

Jika kau merasa sepi, di tengah ilalang kau akan ditemani,
Karena semesta menyapa dengan lembut dan tak henti.

Jika kau merasa hancur, di tengah ilalang kau akan bangkit,
Karena mereka tetap tegak meski badai menghantam.

Jika kau merasa bimbang, di tengah ilalang kau akan mengerti,
Karena keindahannya memancarkan makna tanpa suara.

Jika kau merasa kecil, di tengah ilalang kau akan besar,
Karena cakrawala luas memelukmu tanpa batas.

Jika kau merasa gelisah, di tengah ilalang kau akan tenang,
Karena anginnya membawa damai ke relung jiwa.

Jika kau merasa terluka, di tengah ilalang kau akan pulih,
Karena waktu di sana menghapus perih tanpa paksaan.

Jika kau merasa sedih, di tengah ilalang kau akan tersenyum,
Karena pancaran mentari menyusup di antara daun.

Jika kau merasa gagal, di tengah ilalang kau akan mencoba lagi,
Karena hidup mereka adalah simbol perjuangan tiada henti.

Jika kau merasa berat, di tengah ilalang kau akan ringan,
Karena setiap langkah di sana membebaskan pikiran.

Jika kau merasa tersesat, di tengah ilalang kau akan pulang,
Karena alam selalu menjadi rumah bagi jiwa yang hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun