Jika kau merasa lelah, di tengah ilalang kau akan tenang,
Karena bisik anginnya membawa pesan kedamaian.
Jika kau merasa kehilangan, di tengah ilalang kau akan menemukan,
Karena alam menyimpan jawaban yang tak terlihat mata.
Jika kau merasa ragu, di tengah ilalang kau akan percaya,
Karena keheningannya memberi ruang bagi harapan.
Jika kau merasa marah, di tengah ilalang kau akan reda,
Karena geraknya lembut meredakan bara di dada.
Jika kau merasa takut, di tengah ilalang kau akan kuat,
Karena akar-akar mereka mengajarkan keteguhan hati.
Jika kau merasa sepi, di tengah ilalang kau akan ditemani,
Karena semesta menyapa dengan lembut dan tak henti.
Jika kau merasa hancur, di tengah ilalang kau akan bangkit,
Karena mereka tetap tegak meski badai menghantam.
Jika kau merasa bimbang, di tengah ilalang kau akan mengerti,
Karena keindahannya memancarkan makna tanpa suara.
Jika kau merasa kecil, di tengah ilalang kau akan besar,
Karena cakrawala luas memelukmu tanpa batas.
Jika kau merasa gelisah, di tengah ilalang kau akan tenang,
Karena anginnya membawa damai ke relung jiwa.
Jika kau merasa terluka, di tengah ilalang kau akan pulih,
Karena waktu di sana menghapus perih tanpa paksaan.
Jika kau merasa sedih, di tengah ilalang kau akan tersenyum,
Karena pancaran mentari menyusup di antara daun.
Jika kau merasa gagal, di tengah ilalang kau akan mencoba lagi,
Karena hidup mereka adalah simbol perjuangan tiada henti.
Jika kau merasa berat, di tengah ilalang kau akan ringan,
Karena setiap langkah di sana membebaskan pikiran.
Jika kau merasa tersesat, di tengah ilalang kau akan pulang,
Karena alam selalu menjadi rumah bagi jiwa yang hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H