Keindahan yang kau tawarkan,
Hanya sekilas sebelum hilang,
Senja, kau memang pembohong,
Membiarkan hati terhempas tanpa pegangan.
Aku mengira kau abadi,
Namun kau pergi tanpa kata pamit,
Menyisakan langit kelam tak bertepi,
Di mana angin bertiup hampa.
Senja, kau berjanji untuk kembali,
Namun setiap datang, kau selalu berdusta,
Kau bawa cahaya yang memudar,
Menipu siapa pun yang percaya.
Di akhir hari, aku sadar,
Bahwa senja hanya fatamorgana,
Menampakkan warna yang tak nyata,
Meninggalkan luka di hati yang setia.
Ketika senja berdusta lagi,
Aku tak akan lagi tertipu janji,
Karena di balik semua kemilau,
Ada kegelapan yang selalu menunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H