Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angin yang Tak Berhembus

8 November 2024   17:59 Diperbarui: 8 November 2024   20:14 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin yang pergi, tak tahu arah,
Meninggalkan kehampaan di relung,
Pada siang yang terasa beku,
Pada malam yang bisu tak bersenandung.

Aku pun merasakannya,
Kehilangan pada yang tak tampak,
Sebuah sentuhan yang abadi hilang,
Dalam udara yang tak lagi bernafas.

Seandainya bisa kuraih waktu,
Mengembalikan embusan kenangan,
Membawa kembali rasa yang hilang,
Pada jiwa yang haus dan gersang.

Namun angin tak lagi kembali,
Hanya hadir dalam ingatan kelam,
Seperti mimpi yang enggan hadir,
Menjadi samar, melayang dalam malam.

Aku tetap berdiri di sini,
Dalam sunyi yang kian menyusup,
Menunggu angin yang tak berhembus,
Membawa kisah yang terlelap senyap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun