Di tengah gelap, ia jadi cahaya,
Pancarkan cinta, hangat membara,
Menghapus kelam, menebar harapan,
Setiap langkah, penuh impian.
Dalam keheningan malam,
Ia mencipta mimpi tanpa batas,
Berbekal tekad di jiwa murni,
Mengukir masa depan yang pasti.
Satu per satu, ia gapai angan,
Tanpa lelah, tanpa putus asa,
Jemari mungil nan perkasa,
Menyulam takdir, indah terasa.
Hingga waktu tua memanggil,
Ia tetap gigih, ia tetap setia,
Tangan kecil yang dulu berjuang,
Menjadi saksi cinta tanpa batas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H