Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jemari Mungil Nan Perkasa

7 November 2024   00:39 Diperbarui: 7 November 2024   00:43 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah gelap, ia jadi cahaya,
Pancarkan cinta, hangat membara,
Menghapus kelam, menebar harapan,
Setiap langkah, penuh impian.

Dalam keheningan malam,
Ia mencipta mimpi tanpa batas,
Berbekal tekad di jiwa murni,
Mengukir masa depan yang pasti.

Satu per satu, ia gapai angan,
Tanpa lelah, tanpa putus asa,
Jemari mungil nan perkasa,
Menyulam takdir, indah terasa.

Hingga waktu tua memanggil,
Ia tetap gigih, ia tetap setia,
Tangan kecil yang dulu berjuang,
Menjadi saksi cinta tanpa batas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun