Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Ada Sepotong Singkong dan Sedikit Ikan Asin, Makanlah Nak!

24 Oktober 2024   17:28 Diperbarui: 24 Oktober 2024   17:31 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. kompasiana.com/agus_oloan

Di sudut rumah yang sepi,Dinding kayu berkarat, remang-remang,Ibu berdiri, memandang penuh kasih,Di atas meja, hanya sepotong singkong dan ikan asin tersaji.

Langit mendung, awan gelap berkelana,
Satu suapan harapan, penuh rasa,
“Bukan banyak, sayang, tapi ini milik kita,
Makanlah, nak, agar tubuhmu tak lesu, tak hampa.”

Singkong yang layu, menunggu senyummu,
Ikan asin pahit, itulah sahabat kita,
Ibu tersenyum, walau air mata mengalir,
“Ini semua demi kau, jangan pernah kau ragu.”

Di luar, suara riuh, dunia berputar,
Tetapi di sini, hanya mereka berdua,
Bersama ketidakpastian, bertahan dalam gelap,
Makanlah, nak, walau tak cukup untuk kenyang.

Ibu tak berdaya, tapi cinta tak terhenti,
Menyusun harapan dari secuil nasi,
Mungkin esok, rezeki akan datang,
Tapi hari ini, hanya ada singkong dan ikan asin,
Makanlah, nak, peluk erat harapan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun