Imajinasi mereka adalah hasil dari kombinasi kompleks berbagai mekanisme kognitif, termasuk pemrosesan informasi, simulasi mental, empati, dan kreativitas neurologis.Â
Inilah yang memungkinkan mereka menciptakan dunia baru, karakter yang mendalam, dan alur cerita yang menarik, semuanya berdasarkan kekuatan otak yang tidak hanya menciptakan, tetapi juga menginterpretasikan dan menghubungkan kembali dengan realitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!