Mohon tunggu...
RUDI SINABA
RUDI SINABA Mohon Tunggu... Pengacara - Penulis freelance artikel hukum pada Legal-is-MyLife.blogspot.com

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Pendidikan S2 Hukum

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengapa Generasi Muda Saat Ini Lebih Tertarik Menjadi Konten Creator daripada Berwirausaha ?

18 September 2024   20:19 Diperbarui: 18 September 2024   20:22 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak: Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan perubahan struktur karier, dengan lebih banyak orang memilih untuk menjadi konten kreator daripada bekerja di industri tradisional. Namun, ketergantungan pada platform digital juga dapat membuat mereka rentan terhadap perubahan teknologi dan kebijakan platform yang sering berubah.

2. Kurangnya Pengembangan Keterampilan Wirausaha 

Membuat konten tidak selalu melibatkan keterampilan manajerial, perencanaan strategis, dan keterampilan bisnis lainnya yang biasanya diasah dalam wirausaha. Banyak anak muda yang terjun ke dunia konten tidak mempelajari keterampilan penting seperti manajemen keuangan, kepemimpinan, dan negosiasi.

Dampak: Kurangnya keterampilan ini dapat membatasi kemampuan generasi muda untuk berinovasi dan membangun bisnis jangka panjang. Mereka mungkin lebih fokus pada popularitas jangka pendek daripada membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan bisnis masa depan.

3. Persaingan Ketat di Dunia Digital 

Karena semakin banyak orang yang masuk ke dunia konten, persaingan menjadi semakin ketat. Ini membuat sulit bagi sebagian besar konten kreator untuk menonjol di tengah jutaan pengguna lainnya. Konten yang berkualitas mungkin tidak selalu diakui atau dihargai, dan algoritma platform digital cenderung memprioritaskan konten viral atau sensasional.

Dampak: Banyak konten kreator yang mungkin merasa tertekan untuk menciptakan konten yang sensasional demi viralitas, yang bisa merusak kualitas konten dan etika kreatif. Ini juga bisa menciptakan ketidakstabilan karier, di mana banyak kreator berjuang untuk menjaga relevansi mereka.

4. Ketergantungan pada Algoritma

 Sebagai konten kreator, pendapatan dan popularitas sering kali sangat bergantung pada algoritma platform yang bisa berubah sewaktu-waktu. Ini menciptakan ketidakpastian bagi konten kreator, di mana perubahan kecil pada algoritma dapat memengaruhi jangkauan audiens dan pendapatan mereka.

Dampak: Ketergantungan pada platform digital dapat menjadi risiko besar bagi keberlanjutan karier kreator. Konten kreator mungkin harus terus-menerus menyesuaikan diri dengan perubahan algoritma untuk tetap relevan, yang bisa mengganggu stabilitas keuangan dan karier mereka.

5. Tekanan Psikologis 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun