Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pertambangan yang Membabi Buta, Kita Akan Mewariskan Lingkungan Hidup yang Rusak untuk Anak Cucu Kita

10 September 2024   15:54 Diperbarui: 17 September 2024   11:45 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cadangan sumber daya alam seperti mineral dan batubara adalah terbatas dan tidak terbarukan. Jika terus dieksploitasi secara besar-besaran tanpa mempertimbangkan keberlanjutan, kita tidak hanya akan kehilangan aset berharga ini, tetapi juga akan menghadapi krisis energi di masa depan.

3. Moralitas dan Tanggung Jawab Antar Generasi

Ada pertanyaan mendasar tentang tanggung jawab moral kita kepada generasi mendatang. Apakah kita ingin mewariskan tanah yang subur dan air yang bersih kepada anak cucu kita, atau kita ingin mereka hidup di tengah ekosistem yang rusak dengan sumber daya yang kian menipis?

Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan

Pemerintah, perusahaan, dan masyarakat harus berkolaborasi untuk mencari solusi yang lebih berkelanjutan. Reformasi kebijakan, pengawasan yang ketat terhadap praktik pertambangan, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta penegakan hukum yang lebih tegas terhadap perusahaan tambang yang melanggar peraturan adalah langkah-langkah penting yang harus diambil. 

Selain itu, keterlibatan masyarakat lokal dan adat dalam proses pengambilan keputusan juga harus diperkuat untuk memastikan bahwa pembangunan tidak hanya menguntungkan segelintir orang, tetapi juga memberikan manfaat bagi banyak pihak tanpa mengorbankan lingkungan.

Kesimpulan

Dilema pertambangan di Indonesia adalah peringatan keras bahwa kita sedang menuju arah yang berbahaya. Alih-alih menyisakan sumber daya alam untuk generasi mendatang, kita berisiko mewariskan alam yang rusak. 

Jika tidak ada perubahan signifikan dalam cara kita mengelola dan mengekstraksi sumber daya alam, anak cucu kita akan menghadapi masa depan yang lebih sulit dan penuh tantangan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai berpikir jangka panjang dan berkomitmen untuk mewariskan alam yang sehat dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun