MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI ALJABAR KELAS VII MTS AL FALAH KAJAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Lokasi                     : Mts Al Falah Kajar
Lingkup Pendidikan        : Sekolah Menengah Pertama / madrasah T sanawiyah
Tujuan yang ingin dicapai    : Meningkatkan pemahaman konsep peserta didik  pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Kelas VII materi Aljabar.
Penulis                     :  Rudi Hartono
Tanggal                    :  22 Januari  2024
A. Â Situasi
Kemampuan  pemahaman  konsep berperan  besar  dalam  menentukan  hasil belajar siswa  dalam  pembelajaran  matematika.  Dengan  dimilikinya  kemampuan  ini oleh  siswa maka  akan  memudahkan dalam  mempelajari dan  menyelesaikan  masalah matematika. Dalam kegiatan pembelajaran matematika hendaknya menekankan pada kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman konsep agar siswa memiliki kemampuan dasar yang baik untuk  mencapai  kemampuan matematis lainnya seperti  penalaran, komunikasi,  koneksi  dan pemecahan  masalah. Proses  pembelajaran  di  dalam  kelas dengan mengarahkan anak  pada kemampuan  cara  menggunakan  rumus,  menghafal rumus,    matematika    hanya    untuk mengerjakan soal, jarang diajarkan untuk menganalisis dan menggunakan matematika dalam kehidupan   sehari-hari   kurang mendorong  anak  untuk  mengembangkan  kemampuan berpikirnya (Kiki NiaSaniaEffendi,2017).
Berdasarkan pengamatan penyebab kurangnya pemahaman materi peserta didik diantaranya minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran masih rendah, peserta didik beranggapan mata pelajaran sulit, pengetahuan awal peserta didik masih rendah, rendahnya pemahaman konsep peserta didik, Peserta didik kurang mempelajari materi yang telah diberikan, guru belum maksimal penerapkan model pembelajaran inovatif
Pentingnya Membagikan Praktik Pembelajaran Inovatif diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru lain bahwa model pembelajaran inovatif dapat meningkatkan kemampuan pemahaman materi, praktik pembelajaran ini diharapkan bisa memotivasi guru lain untuk mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif
Peran seorang guru yang memiliki tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Tanggung jawab seorang guru melaksanakan semua tahapan atau fase-fase pembelajaran inovatif (mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif, yang terintegrasi dengan TPACK, 4C, PPK, HOTs serta dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok dan presentasi sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai).
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis akan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning yang terintegrasi dengan TPACK, 4C, dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK-Religius, Nasionalisme, Mandiri, dan Gotong royong) dan serta dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi hasil diskusi, dan penugasan berbantuan LKPD, PPT. Pembelajaran inovatif ini dilaksanakan pada kelas VII Mts Al Falah Kajar  tahun pelajaran 2023/2024 menggunakan modul ajar  pada materi Aljabar.
B. Â Tantangan
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, hasil kajian, wawancara guru terdapat beberapa tantangan untuk mencapai tujuan yang saya hadapi adalah Minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran masih rendah, Pengetahuan awal peserta didik masih rendah, Rendahnya pemahaman konsep peserta didik, Peserta didik kurang mempelajari materi yang telah diberikan, Guru belum maksimal penerapkan model pembelajaran inovatif.
Tantangan-tantangan tersebut menjadi pendorong saya sebagai seorang guru untuk merancang pembelajaran yang inovatif sesuai dengan kemajuan zaman. Kedepannya saya dapat menerapkan media pembelajaran yang inovatif sehingga kemampuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman materi dalam belajar dapat tercapai.
Pihak yang Terlibat dalam praktik antara lain Saya sendiri sebagai pengajar, Bapak Dr. Abi Suwito, M.Pd. sebagai Dosen dan Bapak Novian Slamet Riyadi, S.Pd. sebagai Guru Pamong, Bapak Mohamad Sukron Holidi, S.Pd. sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyyah Al Falah Kajar, Teman Sejawat/Guru Matematika Madrasah Tsanawiyyah Al Falah Kajar, Peserta didik Madrasah Tsanawiyyah Al Falah Kajar.
C. Â Aksi
Langkah-langkah yang harus saya lakukan untuk menghadapi tantangan ini adalah saya harus segera menyelesaikan dan merancang pembelajaran yang meningkatkan kemampuan pemahaman materi peserta didik dengan cara menentukan alternatif solusi diantaranya :
1. Â Mempelajari tentang model pembelajaran inovatif secara intensif.
2. Â Memilih model pembelajaran inovatif
Strategi yang digunakan dalam pemilihan model pembelajaran inovatif adalah dengan mempelajari karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran. untuk materi Aljabar pembelajaran menggunkan model Problem Based Learning.
3. Â Merancang dan menyusun perangkat pembelajaran inovatif
Menyusun Modul, bahan ajar, LKPD, PPT Interaktif, desain proyek dan Instrumen Penilaian yang sesuai model Problem Based Learning. Pada penyusunan Modul, bahan ajar, dan LKPD dibuat menarik yang terintegrasi TPACK, 4C, dan HOTS. penyusunan media yaitu menggunakn PPT. proses pembuatan media pembelajaran menggunakan microsoft power point dan dibuat menarik.
4. Â Melaksanakan pembelelajaran yang berpusat pada peserta didik
Pada pelaksanaan pratik pembelajaran yang dilaksanakan, langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Â Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dimulai dengan salam serta menanyakan kabar peserta didik, memeriksa kehadiran, mengecek kesiapan peserta didik, menyampaikan materi yang akan dipelajari, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan penilaian yang akan diambil, menjelaskan kegiatan yang akan dilaksankan, menjelaskan manfaat pembelajaran, serta memberi apersepsi.
b. Â Kegiatan Inti
1.  Guru menampilkan ilustrasi berupa animasi /gambar/ video  yang berkaitan dengan masalah    kontekstual tentang aljabar. https://youtu.be/ZoNeF7GG4Tw?si=JJggF0neB4MkOZHO
2. Â Peserta didik Mengamati ilustrasi yang ada dalam slide.
3. Â Guru bertanya mengenai permasalahan yang ada didalam slide,"Bagaman cara memahami masalah yang ada dalam LKPD.
4.  Guru  menjelaskan  konsep  dasar  aljabar dengan  menggunakan media power poin.
MENGORGANISASIKAN SISWA :
5. Guru membagi Peserta didik  ke dalam kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
6.  Guru membagikan LKPD kepada peserta didik untuk menentukan  masalah.
7. Guru memberi arahan/ petunjuk kepada  kelompok untuk mendiskusikan LKPD yang di berikan .
MEMBIMBING PENYELIDIKAN
8.  Setiap kelompok mendiskusikan LKPD untuk memperoleh informasi -formasi mengenai cara menentukan  penyelesaian dari aljabar, Informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber modul, video youtube dan buku paket.
9.  Guru  memonitoring  dengan  cara  membimbing  setiap  kelompok secara bergantian.
10. Guru mengamati dan memberikan penilaian sikap selama proses
MENGEMBANGKAN DAN Â MENYAJIKAN HASIL
11. Guru meminta satu/Dua  kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja mereka didepan kelas.
12. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik  dari kelompok lain untuk saling menanggapi dan merespon hasil pekerjaan dengan santun sehingga diperoleh konsep yang sepaham.
13. Guru   memberikan  reword  bagi  peserta  didik  yang  telah mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas dan sekaligus membuat ice Briaking.
MENGANALISIS Â DAN MENGEVALUASI HASIL.
15. Guru memberikan penguatan tentang materi pembelajaran aljabar.
16. Guru memberikan soal evaluasi secara individu.
c. Â Penutup
Guru melakukan penilaian akhir berupa tes tertulis, peserta didik melakukan refleksi, mengingatkan materi pertemuan selanjutnya dan diakhiri dengan do'a dan salam penutup.
D. Â Refleksi Hasil dan Dampak
Dampak  dari  penerapan  model  pembelajaran  Problem based  learning,  Maka pembelajaran yang telah saya lakukan mengalami peningkatan perubahan berupa ; Peningkatan kemampuan pemahaman materi peserta didik dalam pembelajaran, dengan model-model pembelajaran dan sintaks yang dilakukan peserta didik dapat memecahkan masalah yang disajikan  dan peserta didik mampu berkolaborasi untuk  memecahkan masalah tersebut, peserta didik lebih bersemangat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran, keberhasilan stategi pembelajaran yang dilakukan terlihat dari meningkatnya hasil belajar peserta didik yang sudah mencapai KKM sebanyak 12 peserta didik dari 16 peserta didik atau dalam persentase mencapai 73 %
Respon teman sejawat terkait dengan strategi yang saya lakukan adalah respon yang sangat positif dan guru-guru yang lain juga berharap kedepannya mereka juga bisa mengajar menggunakan model pembelajaran inovatif Sedangkan respon dari peserta didik terkait dengan strategi yang saya lakukan adalah peserta didik lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, hasil belajar peserta didik semakin meningkat.
Faktor yang menjadi keberhasilan strategi yang dilakukan anatara lain perangkat pembelajaran (Modul, Bahan Ajar, LKPD, PPT Interaktif dan Instrumen penilaian) didesain sesuai dengan Model Problem Based Learning, antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, pembelajaran berpusat pada peserta didik seperti pada kegiatan diskusi kelompok dan presentasi, kemampuan guru dalam menjelaskan materi dalam pembelajaran dengan menggunakan media berbasis teknologi, ketercapaian hasil belajar peserta didik
Pembelajaran dari keseluruhan proses ini adalah pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Problem based learning sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang akan kita capai yaitu meningkatnya kemampuan materi peserta didik dalam pembelajaran. Dan saya akan terus berupaya untuk mengembangkan diri menjadi guru yang lebih baik lagi untuk kedepannya dalam menyajikan pembelajaran yang menarik, inovatif, dan bermakna bagi peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Kiki Nia Sania (2017). Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII Pada Materi Kubus Dan
Balok. Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Volume
2 Nomor 2.
Handayani, Ucik Fitri. (2020). Analisis Hambatan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Pada Pelajaran Matematika. Jurnal Pusaka. Vol.9 No.2 : 22-36
Tyas,  Retnaning.  (2017).  Penerapan  Problem  Based  Learning  Dalam  Pembelajaran
Matematika. Tecnoscienza, Vol.2 No.1 Hal. 44-52
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H