Mohon tunggu...
Rudi Ahmad Suryadi
Rudi Ahmad Suryadi Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar Keislaman

Mengeja rangkaian kata dalam samudera khazanah keislaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengefektifkan Supervisi Daring di Masa Pandemi

29 September 2021   16:39 Diperbarui: 29 September 2021   17:05 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penggunaan platform yang kompleks menyebabkan kesulitan dalam akses. Alih-laih dapat mencerna materi, kemampuan teknis memperlambat pemahaman.

Dalam beberapa pertemuan, dapat digunakan platform yang sama. Pertemuan selanjutnya, gunakan yang berbeda, dan begitu seterusnya. Variasi platform akan memperkaya kemampuan teknis dan kemudahan akses.

  • Sajikan stimulus dalam sajian

Kondisi pertemuan daring berbeda dengan tatap muka. Gesture pemateri dalam pertemuan TM mempengaruhi cara menyampaikan dan kemudahan audien untuk menyerap materi.  Sementera pada daring, sisi tersebut relatif jarang ditampilkan akan ketersediaan ruang. 

Dalam hal ini, supaya materi dapat dipahami sesuai alur, sajian stimulus berupa video, kuis, atau bentuk rangsangan lain dapat ditampilkan.  Stimulus seperti ini berguna untuk memantapkan proses pemahaman juga mendorong fokus perhatian audien.

  • Sajikan tugas sesuai kondisi dan materi.

Agar ketersambungan materi daring dengan apa yang harus dipahami terwujud, sajian tugas perlu dirancang dan ditampilkan.  Tugas berupa kuis, pilihan jawaban, menulis kalimat ringkas, juga bentuk lain yang dianggap ringan dapat diberikan kepada audien. Lebih baik penugasan tersebut disajikan pada saat pertemuan, juga menggunakan  variasi platform yang mudah diakses pula. 

Sajian tugas pada saat pertemuan selain memudahkan audien dan tidak "membebani"-nya, juga memperingan tugas pemateri untuk melihat hasil pemahaman. 

Bila ada tugas proyek, hasilnya dapat ditautkan via platform tautan dan penyimpan data. Pertemuan yang berulang dapat pula diberikan tugas mulai dari mudah, sedang, dan kompleks. Hal ini selaras dengan perkembangan berfikir agar tujuan supervisi mudah terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun