Dalam icon foto/gambar dalam informasi tersebut memang benar foto serta logo Telkomsel, hal ini rupanya bagi teknik si pengirim informasi hoax untuk mengelabui korbannya atau si penerima informasi seolah-olah program hadiah tersebut benar, padahal informasi tersebut hanyalah informasi atau berita hoax yang tiada lain hanyalah kebohongan belaka yang terkesan kita dipaksa untuk mengakses link atau konten yang diinfokan dalam berita tersebut.
III. Penutup
Semakin besarnya jumlah penguna internet dan dengan mudahnya mendapatkan informasi saat ini menjadikan berita hoax semakin dengan mudah tersebar. Aturan dan pasal untuk menjerat hukuman untuk penyebar hoax belum mampu mengendalikan jumlah berita hoax yang terus terproduksi setiap waktu. Jadi sebaiknya kita berhati hati dalam mempercayai sebuah berita. Jangan terlalu mudah percaya pada berita karena bisa jadi berita yang kita baca tersebut adalah berita yang hanya karangan yang dibuat seseorang demi keuntungan pribadi orang atau golongan tertentu. Jangan mau di adu domba oleh pihak yang hanya ingin mengambil keuntungan semata.
Dengan demikian hendaknya masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan akan internet Sehat dengan Literasi media sehingga dapat mengenali ciri-ciri berita hoax, dan penerima berita dapat mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dalam mengambil makna dari suatu berita.
#antihoax #marimas #pgrijateng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H