Akhir2 ini kita sering digaungkan dengan Indonesia Emas 2045..yang merupakan target dan perikiraan berdasarkan bonus demografi dan lain sebagainya..
Menurut pendapat pribadi saya,salah satu faktor penting pendukung indonesia emas 2045 adalah pendidikan..
Bila kita melihat,dari data bps Jawa Barat.rata rata penduduk Kabupaten bogor untuk tahun 2023 laki laki hanya bersekolah sampai 8.97 tahun dan tahun 2022 8.94 tahun..
" Yang bila diterjemahkan dalam kalimat "bahwa bila diambil rata rata,penduduk kabupaten bogor hanya bersekolah sampai dengan SMP..."
Dan bila disandingkan dengan data BPS terdahulu tahun 2012 kurang lebih 12 tahun lalu..rata rata kabupaten bogor adalah bersekolah 8.12 tahun...
Secara matematis memang terjadi peningkatan..tapi bila sedikit lebih jeli,dari tahun 2012 sampai dengan 2023 peningkatan yang terjadi hanya 0.85 tahun pendidikan bertambah..
Dari data bps juga kita bisa mendapatkan data
Persentase penduduk usia 25 tahun keatas yg bersekolah sampai dengan SMA di kabupaten bogor..dari awalnya tahun 2021 38.76 persen yang berpendidikan SMA dan tahun 2023 berkurang menjadi 37.70 persen..
Yang bila dikalimat-kan akan menjadi..." bahwa dikabupaten bogor,dari total penduduk yg berusia 25 tahun hanya,37,70 persen penduduknya yg bersekolah sampai dengan SMA keatas..
Bila melihat data penduduk di website bps kabupaten bogor sendiri..(https://bogorkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzgwIzI=/jumlah-penduduk-kabupaten-bogor--jiwa-.html )
Total penduduknya adalah sebsar 5.682.303 jiwa..
Dimana dari 5 juta jiwa tersebut kelompok usia 20-29 tahun adalah 17 persen berarti sekitar 965 ribu jiwa penduduk kab bogor yg ada diusia 20-29 tahun..
Dan dari data pendidikan diatas dapat disimpulkan..hanya 365 ribu jiwa yg pendidikannya SMA keatas..
Lalu..berdasarkan data data bps diatas,wajarkah saya cemas???????
Bila suatu daerah yg hanya berjarak 3-5 jam dari pusat ibukota saja,pendidikannya hanya seperti terlampir???lalu bagaimana dengan saudara2 kita yg berjarak ratusan atau ribuan kilometer dari pusat ibukota????
Dari 1 konteks data,tentang pendidikan tersebut,bila dijabarkan..buanyaaakk sekali yg menjadi faktor penghambat pendidikan tersebut,yg notabene harus diperbaiki..
Mulai dari pemeraraan jumlah sekolah,tenaga pengajar,gaji tenaga pengajar,pendapatan per-keluarga,transportasi dan lain2..
Sayangnya saja,saya masih terlalu setuju dengan quotes yang menyatakan bahwa "what cannot be measured,cannot be improved "
So,bila BPS sudah mempunyai data lengkap seperti diatas,tinggal mengukur berapa persen kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dapat meningkatkan pendidikan di Indonesia..sebandingkah dana yg dikeluarkan untuk kebijakan tersebut dengan persentase kenaikan pendidikannya..
Bila kita masih memakai kalimat " ah banyak kok pengusaha yg bisa sukses walaupun pendidikannya rendah"..
Please,coba hitung datanya berapa persen pengusaha yg bisa sukses dengan pendidikan rendah???
Ahh sudahlah...mungkin caffein pada kopi saya yang terlalu berlebih yg membuat saya pribadi terlalu cemas dengan data data tersebut...
Apapun itu,alangkah sayangnya apabila pemandangan yang saya nikmati di bogor ini,tidak sebanding nantinya dengan kesejahteraan penduduknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H