Mohon tunggu...
Ruddy Domas
Ruddy Domas Mohon Tunggu... Teknisi - Pelaku Teknik

Ordinary people with extraordinary God

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencemaskan Indonesia Emas Tahun 2045

14 Oktober 2024   20:21 Diperbarui: 14 Oktober 2024   20:27 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari 1 konteks data,tentang pendidikan tersebut,bila dijabarkan..buanyaaakk sekali yg menjadi faktor penghambat pendidikan tersebut,yg notabene harus diperbaiki..
Mulai dari pemeraraan jumlah sekolah,tenaga pengajar,gaji tenaga pengajar,pendapatan per-keluarga,transportasi dan lain2..

Sayangnya saja,saya masih terlalu setuju dengan quotes yang menyatakan bahwa "what cannot be measured,cannot be improved "
So,bila BPS sudah mempunyai data lengkap seperti diatas,tinggal mengukur berapa persen kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dapat meningkatkan pendidikan di Indonesia..sebandingkah dana yg dikeluarkan untuk kebijakan tersebut dengan persentase kenaikan pendidikannya..

Bila kita masih memakai kalimat " ah banyak kok pengusaha yg bisa sukses walaupun pendidikannya rendah"..
Please,coba hitung datanya berapa persen pengusaha yg bisa sukses dengan pendidikan rendah???

Ahh sudahlah...mungkin caffein pada kopi saya yang terlalu berlebih yg membuat saya pribadi terlalu cemas dengan data data tersebut...

Apapun itu,alangkah sayangnya apabila pemandangan yang saya nikmati di bogor ini,tidak sebanding nantinya dengan kesejahteraan penduduknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun